OJK Sumut: Perusahaan Sawit di Sumut Terus Lakukan IPO

sawit
ilustrasi Buah Kelapa Sawit

Medan | EGINDO.com – Perusahaan sawit di Sumatra Utara (Sumut) didorong untuk melakukan IPO sebagai langkah strategis dalam pengembangan komoditas sawit. Dengan melantai di bursa, perusahaan dapat meningkatkan akses pendanaan yang lebih luas dan transparan, sehingga dapat mendukung ekspansi bisnis serta meningkatkan daya saing industri sawit di pasar global.

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Khoirul Muttaqien, kepada wartawan kemarin di Medan.

Dikatakannya perkembangan investor di Pasar Modal telah menunjukkan pergerakan yang signifikan dari segi akses keuangan, sejalan dengan kemajuan teknologi dan penyediaan informasi keuangan. Khoirul Muttaqien merinci, hingga Agustus 2024, terdapat total 598.029 single investor identification (SID) atau akun investor tercatat di Sumut, mencerminkan pertumbuhan sebesar 12,69% yoy. Dalam konteks instrumen investasi, reksadana menjadi pilihan yang dominan dengan jumlah investor terbanyak, mencapai 563.393, sementara instrument dengan pertumbuhan rekening tertinggi adalah Saham sebesar 19,85% yoy.

Baca Juga :  Kematian Akibat Covid-19 Di Sumut Meningkat, 873 Orang

Dijelaskannya jumlah rekening SID terbanyak di Sumut terdapat pada pegawai swasta, yang mencakup 36,25% dari total rekening SID. Ini menunjukkan bahwa pegawai swasta memiliki minat yang tinggi terhadap investasi dan partisipasi aktif di pasar keuangan. Kemudian minat tinggi itu diikuti oleh pelajar dengan pangsa 22,91%, yang mengindikasikan adanya kesadaran dan keterlibatan yang meningkat di kalangan generasi muda dalam kegiatan investasi. Sedangkan pengusaha menempati urutan ketiga dengan pangsa 15,76%, mencerminkan partisipasi yang signifikan dari sektor bisnis dalam investasi.

Adapun jumlah saham yang dimiliki oleh investor di Sumut bertumbuh 5,11% secara yoy. Dilihat berdasarkan jenisnya, kepemilikan saham dari investor perorangan mengalami pertumbuhan sebesar 3,59% yoy. Sementara investor berjenis institusi/perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 13,36% yoy. Kegiatan perdagangan saham oleh investor di Sumut pada Agustus 2024 menunjukkan peningkatan, terlihat dari besarnya total nilai transaksi jual dan beli saham yang mencapai Rp 9,91 triliun.@

Baca Juga :  Luhut Wajibkan Perusahaan Sawit Lapor Data Ke Pemerintah

Bs/timEGINDO.com

Bagikan :
Scroll to Top