Datuk Imam Marzuki: Orang Terdidik Harus Inten Bergelut dengan Buku

Bedah buku
Bedah buku

Medan | EGINDO.com – Orang terdidik harus inten setiap hari bergelut dengan buku dan itu harus menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari seorang mahasiswa dan memiliki semangat membaca yang terus menerus.

Hal itu dikatakan Ketua Program studi (Prodi) Manajemen Dakwah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dr. Datuk Imam Marzuki, M.A pada acara bedah buku.

“Kita sebagai orang yang terdidik harus inten bergelut dengan buku, karena lingkungan di sekeliling kita adalah orang-orang akademis, dengan hadirnya mahasiswa baru disemester satu, mari kita tularkan semangat untuk membaca dan membedah buku,” kata Datuk Imam Marzuki.

Buku

Dalam sambutannya Datuk Imam Marzuki menyampaikan kegiatan bedah buku merupakan program kajian ilmiah intensif yang rutin dilaksanakan Bedah rutin sebulan sekali. sebagai wujud dari lingkungan orang-orang akademis.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 926.000 per Gram

HMPS Manajemen Dakwah dan Prodi Manajemen Dakwah (MD) HMPS Manajemen Dakwah mengadakan kegiatan pengenalan mahasiswa baru dan Bedah Buku di Pintu Air, pada Jum’at (5/10/2024) lalu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) Nanang Arianto MA sekaligus pemateri.

Kegiatan pengenalan mahasiswa baru dan bedah buku dengan tema: “Upaya Membangun Nilai Spiritual” dimana Yeni M.A sekaligus sebagai pemateri bedah buku. Hadir juga Dosen Prodi Susanti Hasibuan MA, dan Elismayanti Rambe M.Kom.I. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kaprodi Manjaemen Dakwah STAIN Mandailing Natal Ketua HMPS Manajemen Dakwah Khoirun Rambe.

Khoirun Rambe, selaku ketua HMPS dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sebagai mahasiswa di prodi Manajemen Dakwah sudah seperti keluarga, wadah HMPS sebagai tempat untuk saling diskusi dan silaturahmi. Melihat peluang masa depan dengan para alumni yang sudah berkerja.

Baca Juga :  KPK Usut Kasus Dugaan Suap Penanganan Perkara Di Lamteng

Selanjutnya kegiatan bedah buku tersebut disampaikan pemateri Nanang Arianto MA, yang mengatakan bahwa nilai spiritual itu lahir dengan amalan, salah satu amalannya adalah perbanyak silaturahmi. Dengan adanya mahasiswa baru, menjadi tanggung jawab pengurus HMPS untuk mengayomi adik-adiknya dalam dunia akademik.

Hal yang sama disampaikan Yeni Batubara MA dimana katanya bedah buku dengan tema: “Dunia Sofi” buku itu berbentuk pemikiran filsafat dalam bentuk novel, dengan tebal halaman 782 itu dengan penulis Jostien Garder.

“Buku ini membahas filsafat mulai dari pemikiran filsuf klasik dan dilsuf modern. Yang menarik dari buku ini adalah ia dalam kemasan filsafat dengan gaya tersendiri berbentuk novel dimana memaparkan dan memberikan kemudahan dalam menelusuri pemikiran filsafat,” kata Yeni Batubara menjelaskan bahwa buku tersebut meskipun dalam bentuk novel akan tetapi esensi filsafatnya sangat terlihat.@

Baca Juga :  IHSG Diperkirakan Stagnan Jelang Pengumuman BI Rate

Rel/fd/timEGINDO.com

 

Bagikan :
Scroll to Top