Jakarta | EGINDO.com – Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menyebut ada 22 KEK yang dibangun sampai saat ini. Adapun realisasi investasi di KEK telah mencapai lebih dari Rp 200 triliun. “Secara kumulatif sejak berdirinya KEK hingga Juni tahun 2024, 22 KEK yang telah ada berhasil mencatatkan investasi senilai Rp 205,2 triliun,” kata Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang dalam keterangan persnya pada Rabu (9/10/2024) kemarin.
Kemudian dijelaskan penyerapan tenaga kerja di seluruh KEK mencapai 132.227 orang, dari total 368 jumlah pelaku usaha yang aktif di KEK. Sementara itu menurut catatan EGINDO.com adapun 22 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu terdiri dari 12 KEK Industri yaitu Gresik, Kendal, Sei Mangkei, Arun Lhokseumawe, Galang Batang, Morotai, Palu, Sorong, MBTK, Bitung, Tanjung Sauh, dan Setangga.
Selanjutnya ada 7 KEK Pariwisata yaitu Mandalika, Lido, Tanjung Lesung, Kura Kura Bali, Tanjung Kelayang, Likupang, dan Sanur (Pariwisata-Kesehatan). Lalu ada 2 KEK Digital, yaitu Nongsa dan Singhasari serta 1 KEK Jasa lainnya (KEK MRO), yaitu Batam Aero Technic (BAT).
Sementara itu kini ada penambahan 2 KEK baru yakni Batam dan BSD menjadikan total Kawasan Ekonomi Khusus yang telah ditetapkan oleh Presiden menjadi 24 KEK. Sedangkan ada 8 (delapan) KEK dalam proses penetapan sebagaimana yang diinformasikan.@
Bs/fd/timEGINDO.com