Petugas KAI Rutin Cek Kesehatan Sebelum Dinas, Komitmen Keselamatan

Petugas KAI rutin cek kesehatan sebelum dinas
Petugas KAI rutin cek kesehatan sebelum dinas

Medan | EGINDO.com – PT Kereta Api Indonesia Divre I Sumatera Utara secara konsisten rutin melakukan pengecekan kesehatan awak sarana perkeretaapian (ASP) sebelum menjalankan tugas. Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap perjalanan kereta api berjalan selamat, aman dan nyaman. Sampai dengan September 2024, KAI Divre I Sumut telah mengoperasikan perjalanan 13.687 KA penumpang, 3.973 KA Barang, dan 6.552 KA Bandara. Data ini menunjukkan betapa pentingnya setiap petugas KAI menjaga konsistensi budaya keselamatan untuk perjalanan KA yang selamat, aman, lancar, dan terkendali.

Anwar Solikhin, Manager Humas KAI Divre I Sumut, dalam siaran persnya yang diterima EGINDO.com kemarin mengatakan, KAI rutin melakukan pengecekan kesehatan dan tes narkoba secara berkala di luar pemeriksaan rutin yang dilakukan kepada ASP saat akan melaksanakan dinas antara lain Masinis dan Asisten Masinis.

Baca Juga :  NATO Kirim Jet F-16 dalam Dukungan Baru untuk Ukraina

Di wilayah kerja Divre I Sumut terdapat 5 stasiun yang melayani pengecekan kesehatan petugas sebelum dinas, 5 stasiun tersebut yakni, Stasiun Medan, Stasiun Belawan, Stasiun Tebing Tinggi, Stasiun Kisaran dan Stasiun Rantau Prapat. Petugas lainnya yang berperan sebagai garda terdepan operasional kereta api seperti Teknisi Kereta Api, Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), Juru Langsir juga rutin dicek kesehatannya untuk menjamin terciptanya perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman bagi pelanggan.

Dijelaskannya ada 5 Budaya Keselamatan perusahaan yang harus melekat dalam seluruh Insan KAI yaitu, Patuh Prosedur Kerja, Briefing Sebelum Bekerja, Gunakan Alat Pelindung Diri, Peduli Lingkungan Kerja, dan Lapor Potensi Bahaya. Untuk memfasilitasi seluruh pegawai melaporkan potensi bahaya, KAI menyediakan platform Safety Railways Information (SRI). Sehingga jika ada potensi bahaya, seluruh pihak dapat segera tanggap untuk melakukan pengecekan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga :  Militer China Mengecam AS dalam Perundingan Tingkat Tinggi

Platform SRI merupakan langkah digitalisasi KAI dalam meningkatkan keselamatan operasional perjalanan kereta api dengan memanfaatkan teknologi, KAI dapat dengan cepat mendeteksi dan merespon potensi bahaya. Sehingga proses pelaporan potensi bahaya menjadi lebih efisien dan efektif.@

Rel/fd/timEGINDO.com

Bagikan :
Scroll to Top