Dampak Lingkungan dari Tisu Toilet: Bagaimana APP Group Membuat Perbedaan

Tisu Toilet. (Foto: dok APP)
Tisu Toilet. (Foto: dok APP)

Jakarta | EGINDO.com – Konsumen modern sangat mengutamakan kelestarian lingkungan. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan produk ramah lingkungan, perusahaan-perusahaan semakin bertanggung jawab atas dampak lingkungan mereka. Asia Pulp and Paper (APP) Group berdiri sebagai pemimpin dalam gerakan ini, khususnya dalam bidang produksi tisu toilet yang berkelanjutan. “Di sini, kami mempelajari dampak lingkungan dari tisu toilet tradisional dan menyoroti bagaimana kami membuat perbedaan yang signifikan dengan komitmen terhadap keberlanjutan,” tulis dalam laman resmi APP Group yang dikutip EGINDO.com pada Minggu (6/10/2024).

Memahami sepenuhnya dampak lingkungan dari produk sehari-hari sangat penting untuk mendorong perubahan. Tisu toilet tradisional, barang rumah tangga yang umum digunakan, menghadirkan banyak tantangan lingkungan. Melalui praktik-praktik inovatif dan pendekatan berkelanjutan, kami menetapkan standar baru untuk industri ini, membuktikan bahwa alternatif yang ramah lingkungan dapat menjadi efektif dan layak secara komersial.

Tisu toilet adalah kebutuhan sehari-hari, namun produksi dan konsumsinya memiliki konsekuensi lingkungan yang cukup besar. Tisu toilet tradisional biasanya dibuat dari bubur kayu murni, yang melibatkan penebangan pohon. Proses ini berkontribusi terhadap deforestasi, hilangnya keanekaragaman hayati, dan terganggunya habitat alami. Selain itu, proses pembuatannya menghabiskan banyak air dan energi, dan sering kali membutuhkan penggunaan bahan kimia berbahaya untuk memutihkan dan melembutkan kertas. Deforestasi untuk produksi tisu toilet sangat mengkhawatirkan di daerah tropis, di mana hutan hujan memainkan peran penting dalam penyerapan karbon dan menjaga keanekaragaman hayati global. Hilangnya hutan-hutan ini tidak hanya memperparah perubahan iklim, tetapi juga mengancam kelangsungan hidup spesies tanaman dan hewan yang tak terhitung jumlahnya.

Selain itu, produksi dan transportasi tisu toilet menghasilkan emisi karbon yang signifikan. Mulai dari penebangan pohon hingga proses pembuatan pulp dan pemutihan yang memakan banyak energi, hingga pengangkutan produk akhir, setiap langkah dalam rantai pasokan menambah jejak karbon. Pembuangan tisu toilet bekas juga menimbulkan tantangan lingkungan, karena berkontribusi terhadap volume limbah di tempat pembuangan akhir, di mana dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai. Efek kumulatif dari proses ini menghasilkan beban lingkungan yang cukup besar yang sering kali tidak disadari oleh konsumen.

Baca Juga :  Sahabat Humaniora, Tim UDSM-KHP Berbagi Kursi Roda

Komitmen Grup APP terhadap Keberlanjutan

Menyadari kebutuhan mendesak untuk mengatasi masalah lingkungan, APP Group menjadikan keberlanjutan sebagai bagian inti dari misinya. Komitmen perusahaan tercermin dalam pendekatan komprehensif terhadap kehutanan berkelanjutan, praktik manufaktur yang bertanggung jawab, dan pengembangan produk yang inovatif.

Upaya keberlanjutan APP Group dimulai dengan pengadaan bahan baku yang bertanggung jawab. Perusahaan mematuhi pedoman ketat untuk pengelolaan hutan lestari, memastikan bahwa serat kayunya berasal dari hutan tanaman industri yang dikelola secara bertanggung jawab dan hutan bersertifikat. Menurut Laporan Keberlanjutan APP 2023, 93% pemasok kayu pulp APP telah memperoleh sertifikasi pengelolaan hutan lestari dari Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC). Selain itu, 100% pemasok kayu pulp APP telah memperoleh sertifikasi skema Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (SFM) yang diwajibkan oleh pemerintah Indonesia. Kami berkomitmen untuk tidak melakukan deforestasi, yang berarti tidak ada hutan alam yang ditebang untuk kegiatan operasional perusahaan. Komitmen ini didukung oleh audit dan sertifikasi pihak ketiga yang ketat, seperti Forest Stewardship Council (FSC) dan PEFC.

Selain pengadaan bahan baku yang bertanggung jawab, Grup APP juga berinvestasi dalam praktik manufaktur yang berkelanjutan. Perusahaan telah menerapkan teknologi dan proses yang canggih untuk mengurangi konsumsi air dan energi, meminimalkan limbah, dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya. Pabrik-pabrik kami dilengkapi dengan fasilitas pengolahan air yang canggih untuk memastikan bahwa air limbah diolah dan digunakan kembali, sehingga mengurangi dampak lingkungan. Penerapan sistem air loop tertutup menunjukkan komitmen mereka untuk mengurangi jejak ekologis dari operasi mereka.

Baca Juga :  Pabrik Kertas Tjiwi Kimia APP Group Raih Paritrana Award 2024 Badan Usaha Terbaik

Produk Tisu Toilet Ramah Lingkungan dari Grup APP

Dedikasi APP Group terhadap keberlanjutan mungkin paling jelas terlihat dalam rangkaian produk tisu toilet ramah lingkungan, yang dirancang untuk memenuhi standar tanggung jawab lingkungan tertinggi tanpa mengorbankan kualitas atau kenyamanan. Salah satu fitur utama dari tisu toilet ramah lingkungan kami adalah penggunaan serat daur ulang dan serat alternatif. Dengan menggunakan kertas daur ulang dan serat non-kayu, kami mengurangi ketergantungan pada pulp kayu murni. Pendekatan ini tidak hanya membantu melestarikan hutan tetapi juga memanfaatkan bahan yang seharusnya terbuang percuma, sehingga berkontribusi pada bio-ekonomi sirkular.

Untuk meningkatkan presisi, efisiensi, dan produktivitas sekaligus mengurangi dampak lingkungan, APP menggunakan teknologi mutakhir dan mesin-mesin canggih. Sebagai contoh, sistem kontrol terkomputerisasi mengoptimalkan penggunaan energi dan bahan baku, sementara sistem yang saling mengunci mencegah kerusakan mesin dan mengoptimalkan konsumsi energi. Selain itu, APP juga meluncurkan Garuda+, sebuah program transformasi digital yang mengintegrasikan proses bisnis, sumber daya manusia, dan teknologi digital. Platform ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kolaborasi, analisis data, dan keberlanjutan, sehingga mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca.

Selain inovasi produknya, sektor manufaktur pulp, kertas, kemasan, dan tisu merupakan sektor yang padat karya di pabrik dan perkantoran, sehingga menghasilkan pendapatan bagi pemerintah melalui pajak ketenagakerjaan. Pajak-pajak ini dikumpulkan dan dibayarkan kepada pemerintah, yang mencerminkan kontribusi kami terhadap keberlanjutan ekonomi di samping upaya-upaya lingkungan.

Inisiatif Grup APP di Luar Kertas Toilet

Selain memproduksi tisu toilet yang berkelanjutan, Grup APP secara aktif terlibat dalam berbagai inisiatif lingkungan dan kemasyarakatan. Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), misalnya, berfokus pada pencegahan kebakaran dan praktik pertanian berkelanjutan di masyarakat setempat. Dengan bekerja sama dengan petani dan masyarakat setempat, kami mempromosikan praktik pengelolaan lahan berkelanjutan yang membantu mencegah deforestasi dan degradasi lahan. Selain itu, komitmen kami terhadap inovasi juga mencakup upaya kami untuk mengurangi sampah plastik. Perusahaan sedang menjajaki solusi kemasan yang dapat terurai secara hayati dan alternatif ramah lingkungan lainnya untuk kemasan plastik tradisional. Inisiatif ini tidak hanya sejalan dengan upaya global untuk mengurangi polusi plastik, tetapi juga mendukung tujuan yang lebih luas untuk mencapai ekonomi sirkular.

Baca Juga :  Undang-Undang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial: Perlukah Revisi?

Dampak lingkungan dari tisu toilet tradisional adalah masalah mendesak yang membutuhkan tindakan segera. Deforestasi, konsumsi air dan energi, polusi bahan kimia, dan emisi karbon merupakan isu-isu penting yang terkait dengan produksi tisu toilet konvensional. Namun, perusahaan seperti APP Group memimpin dalam mengatasi tantangan-tantangan ini melalui komitmen mereka terhadap keberlanjutan.

Pengadaan bahan baku yang bertanggung jawab, praktik manufaktur yang berkelanjutan, dan pengembangan produk yang inovatif menunjukkan bahwa memproduksi tisu toilet berkualitas tinggi dengan tetap meminimalkan dampak terhadap lingkungan merupakan hal yang mungkin dilakukan. Dengan memilih produk tisu toilet berkelanjutan dari APP Group, konsumen dapat membuat perbedaan positif bagi lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan dan kemudahan.

Seiring dengan semakin sadarnya kita akan konsekuensi lingkungan dari pilihan yang kita ambil sehari-hari, sangat penting untuk mendukung perusahaan yang memprioritaskan keberlanjutan. Upaya APP Group untuk memproduksi tisu toilet ramah lingkungan merupakan bukti bahwa para pemimpin industri dapat mendorong perubahan yang berarti. Dengan terus berinovasi dan berinvestasi dalam praktik-praktik berkelanjutan, kami membuat perbedaan yang signifikan dalam memerangi degradasi lingkungan, memberikan contoh yang kuat untuk diikuti oleh orang lain.@

Bs/timEGINDO.com

Bagikan :
Scroll to Top