X Elon Musk Bayar Denda Jutaan Dolar Di Brasil Ke Rekening Bank Yang Salah

X bayar denda di Brazil ke rekening bank yang salah
X bayar denda di Brazil ke rekening bank yang salah

Sao Paulo | EGINDO.co – Mahkamah Agung Brasil mengatakan pada hari Jumat (4 Oktober) bahwa pengacara yang mewakili platform media sosial X tidak membayar denda yang tertunda kepada bank yang tepat, sehingga menunda keputusannya tentang apakah akan mengizinkan perusahaan teknologi tersebut untuk melanjutkan layanan di Brasil.

Pembayaran denda, yang menurut pengacara X telah dibayarkan dengan benar oleh perusahaan, adalah satu-satunya tindakan yang belum dilaksanakan yang dituntut oleh pengadilan untuk mengizinkan X beroperasi lagi di Brasil.

X telah ditangguhkan sejak akhir Agustus di Brasil, salah satu pasar terbesar dan paling didambakan, setelah tidak mematuhi perintah pengadilan terkait moderasi ujaran kebencian dan gagal menunjuk perwakilan hukum di negara tersebut, sebagaimana diwajibkan oleh hukum.

Baca Juga :  China Hentikan Mekanisme Dialog Ekonomi Dengan Australia

Sebelumnya pada hari Jumat, X, yang dimiliki oleh miliarder Elon Musk, mengajukan permintaan baru agar layanannya dipulihkan di Brasil, dengan mengatakan bahwa perusahaan telah membayar semua denda yang tertunda.

Menanggapi permintaan tersebut, Hakim Agung Alexandre de Moraes meminta pembayaran tersebut ditransfer ke bank yang tepat.

Ia juga memutuskan bahwa setelah denda diselesaikan, jaksa agung Brasil akan memberikan pendapatnya tentang permintaan terbaru yang diajukan oleh tim hukum X di Brasil, yang telah berupaya agar platform tersebut dipulihkan di negara tersebut.

Menyusul keputusan Moraes pada hari Jumat, pengacara X kembali meminta pengadilan untuk memberikan otorisasi untuk melanjutkan operasi di Brasil, menyangkal bahwa perusahaan telah membayar denda ke rekening yang salah dan mengatakan bahwa mereka tidak melihat perlunya berkonsultasi dengan jaksa agung sebelum larangan dicabut.

Baca Juga :  Tidak Mematuhi Perintah Petugas, Pelanggaran Lalu Lintas

Setelah membalikkan arah dan mengikuti perintah pengadilan tinggi dalam beberapa minggu terakhir, termasuk memblokir beberapa akun yang sedang diselidiki, perusahaan tersebut meminta pengadilan pada tanggal 26 September untuk mengizinkannya melanjutkan layanan di Brasil.

Namun, Moraes memutuskan pada saat itu bahwa X masih perlu membayar lebih dari US$5 juta dalam denda yang tertunda sebelum penangguhan dicabut.

Pada hari Jumat, pengacara X memberi tahu Mahkamah Agung bahwa perusahaan telah membayar denda sebesar 28,6 juta real (US$5,24 juta), menurut sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top