Nagasaki | EGINDO.co – Anggota dewan Bank of Japan (BOJ) Asahi Noguchi mengatakan pada hari Kamis bahwa bank sentral harus dengan sabar mempertahankan kebijakan moneter yang longgar karena akan butuh waktu untuk menghilangkan pandangan publik bahwa harga tidak akan naik banyak di masa mendatang.
Dengan inflasi yang melampaui target BOJ sebesar 2 persen selama lebih dari dua tahun dan upah nominal yang meningkat, perusahaan-perusahaan Jepang menjadi lebih bersemangat untuk meneruskan biaya yang lebih tinggi melalui kenaikan harga, katanya.
Namun konsumsi riil yang lesu menunjukkan bahwa rumah tangga masih menganggap remeh bahwa harga tidak akan naik banyak, setelah mengalami deflasi selama dua dekade, kata Noguchi, seorang anggota dewan yang bersikap dovish yang memberikan suara menentang keputusan BOJ untuk menaikkan suku bunga pada bulan Juli.
“Butuh waktu yang cukup lama agar sentimen tersebut mereda, dan agar masyarakat secara keseluruhan beralih ke pola pikir yang konsisten dengan target inflasi BOJ sebesar 2 persen,” kata Noguchi dalam pidatonya kepada para pemimpin bisnis di kota Nagasaki di Jepang selatan.
“Sampai saat itu, yang terpenting bagi BOJ adalah dengan sabar mempertahankan lingkungan moneter yang akomodatif,” katanya.
Sumber : CNA/SL