Manchester Buka Distrik Inovasi Sains dan Teknologi Senilai $2,3 Miliar

Distrik Inovasi Sains dan Teknologi Manchester
Distrik Inovasi Sains dan Teknologi Manchester

Manchester | EGINDO.co – Kota Manchester di Inggris utara pada hari Jumat meresmikan tahap pertama pusat senilai 1,7 miliar pound ($2,3 miliar) untuk perusahaan sains dan teknologi, bagian dari proyek berskala besar yang digerakkan oleh investor universitas dan sektor swasta.

Distrik inovasi ‘Sister’ di bekas Kampus Utara pusat kota Universitas Manchester ini membayangkan ruang komersial seluas 2 juta kaki persegi (186.000 meter persegi) dan 1.500 rumah baru, dan bertujuan untuk meningkatkan status kota sebagai pusat sains dan teknologi.

Kota-kota universitas seperti Oxford, Cambridge, dan Manchester telah menciptakan lingkungan tempat para investor dapat hadir untuk bermitra dengan perusahaan rintisan, sebuah tren yang ingin terus dilanjutkan oleh pemerintahan Buruh Inggris untuk menarik lebih banyak investasi swasta guna membantu meningkatkan layanan publik dan infrastruktur negara tersebut.

Baca Juga :  Perpres 95/2024 Tetapkan 13 Negara Dapat Fasilitas Bebas Visa Kunjungan

Proyek Sister yang berdurasi 15 tahun merupakan usaha patungan antara University of Manchester dan Bruntwood SciTech, sebuah perusahaan pengembangan yang dimiliki oleh firma properti Bruntwood, Legal and General, dan Greater Manchester Pension Fund, dan akan memperoleh nilai investasi total sebesar 1,7 miliar pound setelah selesai.

Penyewa pertama, perusahaan investasi teknologi iklim Sustainable Ventures, akan pindah ke Gedung Renold di lokasi tersebut pada bulan November ini.

“Ini adalah momen penting bagi Manchester,” kata Bev Craig, pemimpin Dewan Kota Manchester.

Sister merupakan bagian dari Greater Manchester Investment Zone yang didanai pemerintah, yang menggunakan dana publik sebesar 160 juta pound untuk membantu menarik bisnis ke kota tersebut selama dekade berikutnya.

Baca Juga :  China Tarik Kembali 6 Diplomat Dalam Kekerasan Di Manchester

Sister mengatakan akan segera mengumumkan rencana untuk zona pengembangan besar pertamanya.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top