Jakarta | EGINDO.com – Direktur Utama Holding BUMN Perkebunan PTPN III, Abdul Ghani mengatakan keputusan IPO PalmCo menunggu kebijakan pemerintahan baru, Prabowo Subianto. “Tentunya kita akan mendengarkan kebijakan pemerintah mendatang,” kata Abdul Ghani dalam acara Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas di Sarinah, Jakarta Pusat, Senin lalu.
Menurutnya, Subholding PTPN III yang bergerak di sektor kelapa sawit yakni PalmCo menyampaikan berita terbaru terkait rencananya untuk melepas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
Ghani menjelaskan, untuk mengantarkan anak usahanya menjadi perusahaan terbuka harus menunggu restu DPR RI, mengingat PTPN masih berstatus sebagai perusahaan milik Negara maka kebijakan yang harus dikonsultasikan ke DPR. Katanya dari sisi internal perseroan, PalmCo sendiri sudah siap untuk IPO. Sebab, pihaknya sudah melakukan berbagai kajian atau analisis untuk menjadi emiten di pasar modal.
Menurutnya kalau tingkat kelayakan sudah layak, saat ini PalmCo juga telah menjadi perusahaan perkebunan kelapa sawit di dunia sehingga bisa dipastikan subholding PTPN sudah mempertimbangkan kemampuan IPO.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa rencana awal PalmCo melepas saham ke publik pada akhir 2023 lalu namun rencana tersebut tidak juga terealisasi hingga kini.@
Bs/fd/timEGINDO.com