Hanoi | EGINDO.co – Perusahaan-perusahaan Vietnam dan AS telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama di bidang energi, kecerdasan buatan, dan pusat data, kata pemerintah Vietnam pada hari Selasa.
MoU tersebut ditandatangani di sebuah forum bisnis di Amerika Serikat, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
MoU tersebut mencakup satu tentang transfer teknologi energi yang ditandatangani oleh perusahaan minyak negara Vietnam PetroVietnam dan Kellogg Brown & Root, kerja sama LNG antara unit PetroVietnam PTSC dan Excelerate Energy, dan pengembangan AI dan pusat data antara Sovico Group dan Supermicro.
Vietjet Vietnam mengatakan telah menandatangani perjanjian kerja sama senilai $1,1 miliar dengan Honeywell Aerospace Technologies. Perusahaan AS tersebut akan menyediakan layanan teknis avionik dan penerbangan untuk armada pesawat Vietjet, kata maskapai berbiaya rendah tersebut.
Forum tersebut juga dihadiri oleh presiden Vietnam To Lam, yang dijadwalkan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada hari Rabu di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.
Lam mengatakan kedua negara memiliki banyak ruang untuk bekerja sama dan Vietnam berharap AS akan menjadi sumber investasi asing terbesarnya.
Lam mengatakan ia berharap pemerintah AS segera mengakui Vietnam sebagai ekonomi pasar, menurut pernyataan tersebut.
Departemen Perdagangan AS mengatakan bulan lalu akan terus mengklasifikasikan Vietnam sebagai ekonomi nonpasar. Jika Vietnam mengajukan permohonan lagi, regulator AS akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengambil keputusan.
Vietnam telah lama berupaya meningkatkan, yang akan mengurangi bea antidumping yang dikenakan pada ekonomi nonpasar yang diidentifikasi memiliki pengaruh negara yang besar.
Sumber : CNA/SL