Medan | EGINDO.co – Ibadah padang parsadaan Pomparan ni Sonak Malela (PSM) Medan Tuntungan sekitarnya mengunjungi Balige hingga Sipincur di Toba dan Humbang Hasundutan dari 15 sampai 16 September 2024 lalu dengan tujuannya untuk lebih mempererat hubungan sesama anggota punguan.
Hal itu dikatakan koordinator rombongan Melly br Marpaung melalui seorang peserta rombongan Drs. Gustap PM Marpaung, SH, MH kepada EGINDO.co kemarin di Medan.
Dijelaskan Parsadaan Pomparan ni Sonak Malela yaitu terdiri dari marga Simangunsong, Marpaung, Napitupulu dan Pardede melaksanakan Ibadah Padang di Pantai Bul-bul, Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara yang kegiatannya dilaksanakan 15 sampai 16 September 2024 dengan jumlah peserta 30 orang dewasa dan 8 orang anak dengan total 38 orang.
Peserta PSM menginap semalam di Home Stay Eflyn, Pantai 2 Bul Bul dan ibadah dilaksanakan pada 16 September 2024 pagi, bertempat di tepi Pantai 2 Bul-Bul secara tenteram sambil menikmati keindahan Pantai Bul-Bul.
Pemandu acara ibadah boru Simangunsong dan Firman Tuhan dibawakan oleh Sintua Ir. T.M. Napitupulu yang diambil dari Kolose 3: 23 “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Semua tugas dan pekerjaan adalah yang diberikan Tuhan, maka kita kerjakanlah untuk Tuhan.”
Nats itu mengingatkan manusia bahwa dalam melaksanakan pekerjaan harus dengan segenap hati. Masing-masing manusia mempunyai pekerjaan apakah sebagai Pegawai, ASN, Profesional, mendapat tugas dari atasan. Hal itu harus dipertanggungjawabkan kepada yang memberi tugas. “Sebagai umat Kristiani kita harus imani bahwa pekerjaan yang kita emban adalah merupakan penugasan dari Tuhan, sehingga kita secara iman bertanggungjawab akan keberhasilan pekerjaan kita dan mempertanggungjawabkan kepada Tuhan,” kata Sintua Ir. T.M. Napitupulu.
Dicontohkannya seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) juga penugasan dari Tuhan untuk mengurus rumah tangganya dan akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan apa yang dilakukannya dalam mengurus rumah tangga. “Intinya, dalam kegiatan kita sehari-hari kita harus melakukannya dengan Sepenuh Hati dan Mempertanggun jawabkannya kepada Tuhan,” T.M. Napitupulu.
Setelah selesai ibadah dibuat kuis seputar Alkitab dan pengetahuan umum terkini serta game menguji ketangkasan dan kebersamaan. Adapun tempat wisata yang disinggahi PSM selama perjalan menuju Pantai Bul-bul yaitu Parapat, Caldera Parapat dan Pasir Putih Parparean.
Sebelum kembali ke Medan mengunjungi tempat wisata Caldera Sipissur dengan kegiatan membangun kebersamaan dan sukacita karena sukacita dalam kebersamaan itu, PSM berkeinginan kegiatan tersebut dapat diselenggarakan sekali setahun.@
Rel/fd/timEGINDO.co