Indonesia Berkomitmen Kembangkan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan

Forum Transportasi Udara Asia Pasifik 2024
Forum Transportasi Udara Asia Pasifik 2024

Jakarta | EGINDO.co – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, Indonesia terus berkomitmen mengembangkan ekosistem bahan bakar penerbangan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan Menhub pada Forum Transportasi Udara Asia Pasifik 2024 atau Asia-Pacific Air Transport Forum 2024, dengan tema “Scaling Up Sustainable Aviation Fuels (SAF) and Integrated Airspace Solutions for a Greener Future, di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (17/9/2024).

Dalam siaran pers Kemenhub yang dilansir EGINDO.co menyebutkan komitmen tersebut sejalan dengan agenda Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), yang menyoroti pentingnya peran SAF dan bahan bakar penerbangan rendah karbon/lower carbon aviation fuels (LCAF) dalam mengurangi emisi CO2.

Menhub mengatakan, dengan bahan baku SAF yang melimpah dan teknologi yang terus berkembang, kawasan Asia Pasifik sangat penting bagi pasokan SAF global dan implementasinya.

Baca Juga :  9.420 Kasus Baru Covid-19 Di Singapura, 4 Meninggal

Menhub berharap, forum ini dapat memicu dialog dan menginspirasi peningkatan masa depan ruang udara terpadu, produksi, serta pembiayaan SAF agar tercipta sektor penerbangan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Usai menghadiri Forum Transportasi Udara Asia Pasifik 2024, Menhub melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor Leste Miguel Marques Goncalves Manetelu. Pertemuan tersebut membahas pengembangan kerja sama sektor transportasi, antara lain angkutan lintas batas negara, transportasi udara, serta sumber daya manusia.

Terkait angkutan lintas batas negara, Menhub menyambut baik permintaan Timor Leste untuk membuka rute baru ke Oekusi. Menurut Menhub, hal tersebut akan meningkatkan konektivitas masyarakat dan arus dagang. Kemudian, terkait kerja sama pada sektor udara, Menhub meminta Timor Leste melakukan diskusi lebih lanjut dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengenai permintaan bantuan teknis pengembangan prosedur instrumen penerbangan Bandara Oecusse dan dukungan terkait penerbangan lainnya, serta Nota Kesepahaman tentang Delegasi Layanan Lalu Lintas Udara.

Baca Juga :  Indonesia Bahas Pemanfaatan Perjanjian Dagang Indonesia – Korsel di Peru

Senada dengan dua rencana kerja sama sebelumnya, pada kerja sama sumber daya manusia Menhub juga menyampaikan dukungannya. Menhub mengatakan, hal tersebut menjadi langkah konkret Indonesia dalam mengembangkan sumber daya manusia Indonesia dan Timor Leste. Forum Transportasi Udara Asia Pasifik dan pertemuan Bilateral dengan Timor Leste merupakan acara sampingan dari rangkaian Pameran Kedirgantaraan Internasional atau Bali International Airshow (BIAS) 2024, yang digelar pada 18-21 September 2024.@

Rel/fd/timEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top