Tokyo | EGINDO.co – Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintah akan terus menganalisis dampak penguatan yen terhadap perekonomian dan menanggapinya dengan tepat.
“Sikap kami adalah bahwa nilai tukar mata uang harus ditentukan oleh pasar yang mencerminkan fundamental, tetapi fluktuasi yang cepat tidak diinginkan,” kata Suzuki, berbicara dalam konferensi pers rutin pasca-pertemuan kabinet.
Dolar AS jatuh ke level terendah dalam lebih dari satu tahun terhadap yen, diperdagangkan di bawah angka kunci 140 pada hari Senin karena spekulasi bahwa Federal Reserve dapat memberikan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan kebijakannya minggu ini.
Suzuki mengatakan yen yang lebih kuat dapat memengaruhi perekonomian baik secara positif maupun negatif melalui berbagai saluran, seperti penjualan eksportir ke luar negeri dan biaya impor pada rumah tangga dan bisnis.
Ia mencatat bahwa yen telah diperdagangkan di atas rata-rata 145 terhadap dolar yang diasumsikan oleh perusahaan-perusahaan Jepang untuk paruh kedua tahun fiskal, tetapi pendapatan dan kondisi keuangan mereka secara umum sehat.
“Sementara itu, kami akan terus menganalisis secara akurat dampak fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan pergerakan harga terhadap ekonomi dan kehidupan masyarakat serta menanggapinya dengan tepat,” katanya.
Sumber : CNA/SL