Rupiah Menguat, Dolar AS Tertekan

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta|EGINDO.co Nilai tukar rupiah diperkirakan melanjutkan penguatannya terhadap dolar AS pada hari ini, setelah pada perdagangan Rabu kemarin mengalami kenaikan sebesar 0,30 persen atau 46,5 poin, menutup pada posisi Rp15.479 per dolar AS.

Analis pasar uang, Ariston Tjendra, menyebutkan bahwa penguatan rupiah dipengaruhi oleh data lowongan pekerjaan di Amerika Serikat yang dirilis pada malam sebelumnya. Data tersebut menunjukkan jumlah lowongan pekerjaan untuk bulan Juli 2024 tercatat sebanyak 7,6 juta, lebih rendah dibandingkan bulan Juni yang mencapai 7,9 juta.

Penurunan angka lowongan kerja ini memperbesar peluang adanya pemangkasan suku bunga acuan di Amerika Serikat, yang pada akhirnya melemahkan nilai tukar dolar.

Baca Juga :  Pasar Kambing Tanah Abang Kebakaran

“Para pelaku pasar masih menantikan data tenaga kerja AS lainnya yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, hingga akhir pekan ini, pergerakan nilai tukar masih dapat berubah tergantung pada hasil data tersebut,” ujar Ariston.

Ariston memproyeksikan penguatan rupiah dapat mencapai Rp15.400, sementara potensi batas resisten berada di sekitar Rp15.500 per dolar AS.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top