Jakarta | EGINDOco – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024, besok pada Kamis (5/9/2024) di Jakarta. Beberapa tokoh yang akan menjadi pembicara utama dalam ISF 2024, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean, Wakil Perdana Menteri Malaysia Fadillah Yusof, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kelautan Peter Thomson, Penasihat Khusus Aksi Iklim dari Kementerian Luar Negeri Perancis Kevin Magron, dan CEO of Bezos Earth Fund Andrew Steers.
Sinarmas akan mendukung dan berpartisipasi dalam Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024 pada 5 hingga 6 September 2024. Gelaran yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, akan ada sesi pleno, sesi tematik, dan meja bundar kepemimpinan.
Kegiatan tersebut akan menjadi konferensi sustainability paling akbar di Indonesia bahkan global. ISF 2024 memiliki peran penting untuk mengemas isu-isu sustainability menjadi rumusan-rumusan dalam percepatan pertumbuhan ekonomi hijau dunia. Acara itu akan mempertemukan pemangku kebijakan, pakar ahli, serta investor dari seluruh dunia untuk membangun kemitraan di bidang sustainability dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi hijau dunia.
ISF 2024 akan fokus pada 5 pilar pembahasan, yaitu ekonomi hijau (Green Economy), transisi energi (Energy Transition), konservasi alam dan keanekaragaman hayati (Biodiversiy and Nature Conservation), gaya hidup berkelanjutan (Sustainable Living), dan ekonomi kelautan (Blue Economy). ISF 2024 juga akan menjadi aksi nyata kolaborasi antara negara maju dan negara berkembang dalam mengatasi krisis iklim.
Ajang ISF juga sejalan dengan perwujudan visi Indonesia Emas 2045 untuk memperkuat kepemimpinan Indonesia di panggung dunia dengan memformulasikan solusi isu strategis termasuk ekonomi hijau berkelanjutan. Acara ini akan dihadiri oleh lebih dari 8.000 peserta dari lebih dari 50 negara. Forum ISF menjadi harapan besar dapat merumuskan solusi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara berkembang dan negara maju bisa memberikan pendampingan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang akan dihadapi dimasa depan.@
Rel/fd/timEGINDO.co