Jakarta | EGINDO.co – Ketua Panitia Pelaksana Kunjungan Paus ke Indonesia Ignasius Jonan menyatakan, untuk perayaan Misa Suci di GBK, umat yang dapat mengikuti misa adalah umat yang telah memiliki tiket gelang. “Sementara umat yang tidak memiliki tiket gelang tidak diizinkan masuk ke area stadion GBK,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (31/8/2024) kemarin.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban acara yang akan berlangsung. Bagi umat yang tidak memiliki gelang tiket, dapat mengikuti perayaan Misa Suci secara live streaming di kanal media sosial Komsos KWI dan sejumlah kanal media sosial televisi nasional, ataupun menyaksikannya melalui tayangan televisi yang akan di disiarkan di beberapa televisi nasional. Selain televisi, siaran Misa Suci juga akan dilakukan melalui jaringan Radio Republik Indonesia (RRI).
Jonan menambahkan, hingga saat ini agenda perjalanan Paus masih sesuai rencana. Menurutnya, panitia sudah menggelar persiapan di setiap venue maupun berkoordinasi lintas sektor untuk mempersiapkan yang terbaik pada kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia dan dari sejumlah agenda Paus Fransiskus di Indonesia, salah satu yang akan melibatkan banyak umat adalah Perayaan Ekaristi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). “Diharapkan seluruh umat yang dapat hadir mengikuti semua saran dan anjuran panitia supaya dapat berjalan lancar. Sementara, umat yang tidak kebagian tempat agar tidak datang ke GBK karena pasti tidak diizinkan masuk. Sebaiknya mengikutinya lewat siaran televisi atau YouTube,” ujar Jonan.
Sebagaimana diberitkan EGINDO.co sebelumnya dalam empat hari kunjungan tersebut, Paus Fransiskus akan disambut Presiden RI Joko Widodo dalam upacara selamat datang di Istana Merdeka dan melanjutkan pertemuan dengan kalangan pemerintahan, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di aula Istana Negara dimana Presiden RI dan Paus Fransiskus akan memberikan pidatonya.@
Rel/fd/timEGINDO.co