IHSG Diperkirakan Menguat pada Perdagangan Rabu (14/8/2024)

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta|EGINDO.co Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (14/8/2024). William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.202 hingga 7.373. Menurutnya, pergerakan IHSG dalam jangka pendek masih menunjukkan pola tren naik, dengan potensi untuk mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH) yang baru.

Dia menambahkan bahwa fundamental ekonomi Indonesia yang kuat masih menjadi penopang utama pergerakan IHSG saat ini. Meskipun demikian, kemungkinan adanya koreksi minor dalam jangka pendek tetap terbuka. Ini dapat menjadi kesempatan bagi para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan tujuan investasi jangka panjang.

Menurut tim riset MNC Sekuritas, IHSG masih cenderung mengalami penguatan untuk menguji area 7.408 hingga 7.438. Setelah itu, IHSG diperkirakan akan mengalami koreksi menuju rentang 7.027 hingga 7.218.

Baca Juga :  Jumat Pagi IHSG Dibuka Naik 4,19 Poin

Rekomendasi Saham:

  • ACES (Beli pada Penurunan): Saham ACES menguat 2,78% menjadi 740, disertai dengan peningkatan volume pembelian. Disarankan untuk membeli pada rentang harga 725-740 dengan target harga 775 dan 855. Stoploss di bawah 710.
  • ICBP (Beli pada Penurunan): Saham ICBP menguat 1,59% menjadi 11,175, meskipun volume penjualan meningkat. Disarankan untuk membeli pada rentang harga 10,600-11,025 dengan target harga 11,350 dan 11,850. Stoploss di bawah 10,425.
  • MAPI (Beli Spekulatif): Saham MAPI menguat 3,21% menjadi 1,445, disertai dengan peningkatan volume pembelian. Disarankan untuk membeli pada rentang harga 1,410-1,445 dengan target harga 1,505 dan 1,625. Stoploss di bawah 1,395.
  • SMGA (Beli pada Penurunan): Saham SMGA menguat 3,53% menjadi 88 dengan peningkatan volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. Disarankan untuk membeli pada rentang harga 84-87 dengan target harga 91 dan 97. Stoploss di bawah 81.
Baca Juga :  US Steel Catat Hasil Lemah Di Tengah Hambatan Kesepakatan Nippon Steel

Disclaimer: Informasi ini tidak merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Investasi saham mengandung risiko dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab masing-masing investor.

Sumber: Tribunnews.com/Sn

Bagikan :
Scroll to Top