Alasan Pos Indonesia Bertransformasi Jadi Perusahaan Logistik

Kantor Pos Besar Medan yang megah kini tidak jadi kantor pos lagi tapi jadi tempat jajanan
Kantor Pos Besar Medan yang megah kini tidak jadi kantor pos lagi tapi jadi tempat jajanan

Jakarta | EGINDO.co – PT Pos Indonesia bertransformasi menjadi perusahaan logistic. Sejak dua tahun terahir, Pos Indonesia telah bertransformasi menjadi perusahaan logistik. Pertimbangannya, melihat ceruk pasar logistik yang sangat besar, sekaligus harapan Pos Indonesia dapat membantu pemerintah dalam menurunkan biaya logistik di dalam negeri.

Menurut Direktur Business Development and Portfolio Management Pos Indonesia, Prasabri Pesti mengatakan, transformasi bisnis dimulai dari perubahan logo yang menjadi semangat baru untuk menegaskan tujuan Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik. Katanya potensi pangsa pasar logistik sangat besar yakni mencapai Rp 1.400 triliun, namun belum ada satu perusahaan yang mendominasi sektor logistik.

Katanya peluang ada peluang Pos Indonesia bertransformasi menjadi perusahaan logistik. Dari data menunjukkan bahwa biaya logistik di Indonesia masih sekitar 14%, sementara rata-rata global berada di angka 12%. Untuk itu dalam Indonesia Brand Forum 2024 “Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045” di Telkom Landmark Tower, pada Rabu (31/7/2024) lalu untuk mencapai harapan tersebut, maka Pos Indonesia menjalankan transformasi bisnis dari awalnya perusahaan kurir atau jasa paket menjadi perusahaan logistik.

Dijelaskan Prasabri transformasi berlangsung dalam konteks visi besar pemerintah, yang mana Indonesia diharapkan menjadi salah satu ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2045. Berbekal sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki, Pos Indonesia diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam mencapai ‘Indonesia Emas 2045’, mendukung peningkatan produktivitas sektor ekonomi dan integrasi ekonomi domestik.

Menurut Prasabri, dengan pembentukan klaster logistik dan peran Pos Indonesia sebagai PMO, maka diharapkan terjadi efisiensi yang dapat menurunkan biaya logistik nasional ke tingkat yang lebih kompetitif. Ada urgensi dalam bisnis logistik. Sebagai agent of development, kami membantu pemerintah menekan biaya logistik nasional,” ujar Prasabri.

Sementara strategi yang diambil oleh Pos Indonesia bukan hanya penting dari segi operasional perusahaan, tetapi juga memiliki dampak strategis bagi perekonomian nasional. Untuk itu, Pos Indonesia besinergi platform pada tahap pertama, sehingga memiliki produk bersama. Pada tahap kedua, tahun depan, Pos Indonesia akan melakukan sinergi aset, dan terakhir adalah ownership.@

Bs/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top