Paris | EGINDO.co – Atlet China Pan Zhanle menikmati “momen ajaib” setelah memecahkan rekor dunianya sendiri dalam perjalanannya menuju kemenangan di nomor gaya bebas 100m putra di Olimpiade Paris pada hari Rabu (31 Juli).
Itu adalah medali emas renang pertama China di Olimpiade Paris.
Pan melaju hingga garis finis dalam waktu 46,40 detik, mengalahkan rekor dunia 46,80 detik yang dibuatnya pada bulan Februari di Doha.
Atlet Australia Kyle Chalmers, peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016, finis 1,08 detik di belakang untuk meraih perak, sementara atlet Romania David Popovici meraih perunggu.
Kemenangan Pan merupakan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi China yang sejauh ini mengecewakan di renang Paris.
“Saya sangat terkejut bahwa saya memecahkan rekor, itu adalah momen ajaib,” kata Pan, yang hanya mencapai final dengan selisih 0,06 detik dan gagal lolos dari babak penyisihan gaya bebas 200m.
“Tiongkok terus berkembang selangkah demi selangkah. Memecahkan rekor ini adalah langkah kecil ke arah yang benar.”
Hasil yang pahit bagi Chalmers yang harus puas dengan medali perak di Tokyo dan berharap untuk merebut kembali mahkotanya delapan tahun setelah kemenangannya di Brasil.
“Anda melihat Rio dan saya pikir saya masih sangat muda dan naif serta tidak tahu apa artinya menjadi atlet Olimpiade atau menjadi juara Olimpiade,” katanya.
“Delapan tahun kemudian, jauh lebih berarti bagi saya untuk dapat berdiri di podium dan menerima medali perak.”
Pan adalah perenang Tiongkok pertama yang memegang rekor dunia dalam cabang olahraga ini dan sekarang menjadi yang pertama memenangkan emas dalam cabang renang berpita biru.
Perunggu adalah medali kedua di Paris untuk Popovici yang berusia 19 tahun yang memenangkan emas dalam gaya bebas 200m.
Saksikan liputan terluas Olimpiade Paris 2024 di mewatch. Kunjungi www.mewatch.sg/paris2024 untuk keterangan lebih lanjut.
Sumber : CNA/SL