Jakarta | EGINDO.co – Nindya Karya mewakili Indonesia dalam Pelatihan Global Leadership OHSE di Irlandia. Hana Fajrianti, Vice President (VP) QHSE Planning PT Nindya Karya, terpilih menjadi satu-satunya peserta asal Indonesia yang diundang International Occupational Hygiene Association (IOHA) bekerja sama dengan British Occupational Hygiene Society (BOSH) guna mengikuti Emerging Leaders Institute (ELI), training global leadership pertama di dunia untuk profesional di bidang Occupational Health, Safety, Environment (OHSE) yang diadakan dari
7 Juni hingga 9 Juni 2024 di kota Dublin, Irlandia.
Para peseta pelatihan 35 orang yang berasal dari 16 negara, termasuk Indonesia yakni Australia, Amerika Serikat, Inggris (UK), Irlandia, Indonesia, Malaysia, Filipina, Afrika Selatan, Ghana, Nigeria, India, Peru, Kolombia, Selandia Baru, Belanda, dan Kanada. Para peserta merupakan para profesional di bidang OHSE dari negaranya masing-masing.
Pelatihan pada upaya pengenalan diri sendiri, tim, dan bekerja dalam keberagaman semisal Awareness of Self and Others: Color Code, Influence of Self and Others: High Performance Teams, Making a Lasting Impact: the Future of OHSE, Leadership Luminaries and Discussions Groups, dan terakhir Your Leadership Commitment.
Selain itu, ada beberapa materi yang disampaikan oleh President of American Industrial Hygiene Association yaitu Ibu Nicole, President of Mexico Industrial Hygiene Association yaitu Bapak David, dan lain-lain.
Hana Fajrianti adalah wanita kelahiran kota Jakarta 22 Juni 1993 yang bersama Prasidya Tyanto, menggulirkan konsep NICAF (Nindya Carbon Footprint Calculator), sebuah program untuk menghitung jejak karbon dari aktivitas perusahaan secara organisasi dan project sesuai dengan standar perhitungan yang dipakai secara umum. Konsep ini keluar sebagai juara II dalam lomba Nindya Leading Innovation 2022 yang diselenggarakan PT Nindya Karya, tempatnya bekerja.@
Bs/fd/timEGINDO.co