Berlin | EGINDO.co – Spanyol menang telak 3-0 atas Kroasia, mencetak tiga gol di babak pertama yang gemilang untuk meraih poin maksimal dalam laga pembuka Grup B Euro 2024 pada Sabtu (15 Juni) dan mengukuhkan status mereka sebagai penantang gelar.
Spanyol, yang mengincar rekor mahkota keempat Euro, mencetak dua gol dalam tiga menit, dengan Fabian Ruiz memberi umpan kepada Alvaro Morata pada menit ke-29 dan mencetak gol sendiri beberapa saat kemudian.
Dani Carvajal kemudian melepaskan tendangan voli dari umpan Lamine Yamal yang berusia 16 tahun, dengan remaja itu menjadi pemain termuda yang pernah tampil di Kejuaraan Eropa.
Kroasia, yang sangat ingin mengulang kesuksesan Piala Dunia mereka beberapa tahun terakhir di Euro di mana mereka belum pernah memenangkan pertandingan sistem gugur, tidak mampu menandingi permainan menyerang cerdik Spanyol dengan rencana permainan pelatih Zlatko Dalic yang gagal setelah sekitar setengah jam.
Jumlah pendukung Kroasia lebih banyak daripada pendukung Spanyol di Olympiastadion yang luas dengan perbandingan setidaknya 10 banding satu, tetapi Spanyol-lah yang mengambil inisiatif sejak awal dengan permainan menekan yang ketat.
Kroasia, finalis Piala Dunia 2018 dan semifinalis empat tahun kemudian, secara bertahap menguasai bola untuk mengurangi tekanan dan bahkan menciptakan peluang melalui sundulan Ante Budimir yang meleset.
Namun, kombinasi tiga umpan cepat dan transisi dengan Fabian yang memberikan umpan terobosan yang membelah pertahanan untuk Morata membuat Spanyol memimpin.
Sebelum Kroasia sempat pulih, lawan mereka menyerang lagi dengan Pedri yang mengoper bola kepada Fabian di tepi kotak penalti dan gelandang itu menggiring bola melewati tiga pemain untuk memasukkan bola.
Dengan pertahanan Kroasia yang benar-benar berantakan, Yamal kemudian melepaskan umpan silang ke kotak penalti dan Carvajal dengan mudah melewati tiga pemain bertahan untuk melakukan tendangan voli yang menghasilkan gol ketiga mereka.
Remaja Spanyol, yang tidak menunjukkan tanda-tanda gugup dalam debutnya di turnamen, hampir mencetak gol sendiri tujuh menit setelah babak kedua dimulai, tetapi kiper Dominik Livakovic melakukan penyelamatan gemilang dengan satu tangan untuk menggagalkannya.
Kroasia memang memiliki tiga peluang beberapa saat kemudian, tetapi Budimir maupun Josip Stanisic tidak mampu menepis bola melewati garis gawang.
Mereka kemudian memperoleh penalti pada menit ke-80 setelah kiper Spanyol Unai Simon memblok tendangan penalti Bruno Petkovic. Ia memasukkan bola ke gawang melalui bola pantul, tetapi usahanya dianulir karena pelanggaran.
Spanyol, yang juga mengalahkan Kroasia – melalui adu penalti – untuk memenangkan Nations League tahun lalu, selanjutnya akan menghadapi Italia sementara Kroasia akan menghadapi Albania.
Sumber : CNA/SL