Jakarta | EGINDO.co – Pabrik Kertas Tjiwi Kimia atau emiten kertas Grup Sinarmas, yakni PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) membukukan laba bersih US$ 105 juta pada kuartal I-2024 atau melesat 176% qoq atau 1.055% yoy.
Keberhasilan pabrik kertas Tjiwi Kimia membukukan laba bersih US$ 105 juta pada Kuartal I-2024, adalah lompatan yang baik didorong oleh laba dari entitas asosiasi, PT OKI Pulp & Paper Mills, yang melejit 94% qoq atau 147% yoy menjadi sebesar US$ 69 juta dimana OKI Mills berkontribusi 66% terhadap laba bersih Tjiwi Kimia pada kuartal I-2024.
Kemudian berdasarkan segmen usaha, kertas budaya menjadi pendorong pertumbuhan laba usaha emiten berkode saham TKIM tersebut pada kuartal I-2024. Laba usahanya sebesar US$ 32,2 juta, meningkat 51% qoq atau 167% yoy. Sedangkan segmen kertas industri dan lainnya kembali mencatatkan laba usaha positif sebesar US$ 1,5 juta, setelah rugi US$ 0,1 juta pada kuartal IV-2023.
Sebagaimana diketahui bahwa Tjiwi Kimia memiliki 49,08% saham OKI Mills, perusahaan pulp & paper dengan kapasitas 3 juta ton pulp dan 500 ribu ton tisu. Secara kuartalan (qoq), pendapatan TKIM naik 6% yang ditopang oleh peningkatan pendapatan dari segmen kertas budaya sebesar 9%. Kenaikan itu mengompensasi pendapatan dari segmen kertas industri dan lainnya yang turun tipis 0,04%. Margin laba kotor TKIM naik menjadi 18,8% seiring kenaikan beban pokok pendapatan yang lebih moderat sebesar 3% qoq.
Margin laba bersih naik menjadi 37,6% berkat lonjakan laba bersih dari entitas asosiasi sebesar 94% qoq dan keuntungan selisih kurs US$ 18 juta dibandingkan kuartal IV-2023 yang membukukan rugi kurs US$ 7 juta.
Perkembangan positif dari kinerja perusahaan pulp & paper pada kuartal I-2024 sejalan dengan tren kenaikan harga jual rata-rata pulp sebesar 7,1% qoq menjadi US$ 656 per ton. Kinerja perusahaan pulp & paper tetap solid hingga akhir semester I-2024, seiring harga pulp yang telah mencapai US$ 711 per ton. Hal itu didorong oleh Suzano produsen kertas terbesar di dunia yang mengumumkan kenaikan harga pulpnya berkisar 4 hingga 11% untuk Mei 2024 sebesar US$ 30-80 per ton.
Menariknya Suzano sebelumnya juga telah menaikkan harga pulp sebesar US$ 30-100 per ton untuk April 2024 dan US$ 30-80 per ton untuk Maret 2024. Kemudian adanya penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah dapat menjadi sentimen positif bagi emiten pulp & paper yang memiliki porsi penjualan ekspor cukup besar.@
Bs/fd/timEGINDO.co