Keamanan Olimpiade Paris Dengan Dukungan Militer Dan Polisi Asing

Peningkatan Keamanan Olimpiade Paris
Peningkatan Keamanan Olimpiade Paris

Paris | EGINDO.co – Prancis telah meminta sekitar 45 negara asing untuk menyumbangkan beberapa ribu personel militer, polisi, dan sipil tambahan untuk membantu menjaga Olimpiade Paris musim panas ini, kata sumber pemerintah pada Jumat (29 Maret), di tengah prospek geopolitik dan keamanan yang kompleks.

Negara ini berencana mengerahkan sekitar 45.000 polisi dan pasukan keamanan Prancis, 20.000 personel keamanan swasta, dan sekitar 15.000 tentara setiap hari untuk melindungi acara yang akan menyaksikan jutaan penggemar olahraga dan wisatawan tinggal di negara itu selama beberapa minggu pada puncak musim panas.

Peperangan di Ukraina dan Timur Tengah serta ancaman serangan teroris memaksa pemerintah Prancis meningkatkan kewaspadaan keamanan ke level tertinggi dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga :  Marta Masuk Dalam Skuad Brasil Untuk Olimpiade Keenam

“Konteks keamanan, khususnya dalam beberapa minggu terakhir, berarti ada kewaspadaan ekstrim mengenai keamanan Olimpiade ini,” kata seorang pejabat militer Prancis.

Bukan hal yang aneh dalam acara-acara olah raga internasional dimana polisi asing diundang untuk membantu mengelola pengunjung asing dalam jumlah besar, namun lebih jarang lagi yang meminta bantuan militer. Pada Piala Dunia sepak bola terakhir di Qatar, Prancis memang memberikan dukungan militer kepada pemerintah setempat berupa anjing pelacak dan personel anti drone.

Menurut sumber pemerintah Perancis dan kementerian dalam negeri, permintaan dibuat pada bulan Januari kepada sekitar 45 negara untuk membantu memperkuat kapasitas dengan lebih dari 2.000 orang, baik militer maupun non-militer.

Permintaan tersebut dibuat untuk membantu misi militer dan polisi mulai dari brigade bermotor dan berkuda, ahli penipuan dokumen, spesialis pembersihan ranjau, spesialis anti-drone, dan tim pelacak anjing.

Baca Juga :  Gauff Kalahkan Kenin untuk Melaju Ke Babak Kedua di Melbourne

Polandia mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya bergabung dengan upaya internasional dengan mengirimkan pasukan, termasuk petugas anjing pelacak. Jerman mengatakan pada bulan Maret bahwa pihaknya juga akan berkontribusi.

Sekutu Eropa lainnya, termasuk Inggris dan Italia, juga akan berpartisipasi dengan menyediakan puluhan polisi untuk membantu berpatroli di jalan-jalan, kata para diplomat.

Sumber pemerintah Perancis mengatakan sejauh ini 35 negara telah memberikan respons positif.

“Ini adalah pendekatan klasik negara tuan rumah dalam penyelenggaraan acara internasional besar: seperti yang terjadi pada Piala Dunia Rugbi (2023),” kata seorang pejabat kementerian dalam negeri, seraya menambahkan bahwa 160 anggota pasukan keamanan Eropa terlibat dalam acara tersebut. turnamen September lalu.

Baca Juga :  Mobile Legends Southeast Asia Cup Jadi Target Semua Tim

Selain permintaan yang lebih luas, Israel dan AS juga akan mengirimkan kapasitas keamanan mereka sendiri, kata sumber.

Perang di Gaza dan serangan balik yang terjadi di beberapa negara menyebabkan kekhawatiran mengenai keselamatan delegasi Israel menjadi sangat tinggi dan bahwa keamanan yang lebih besar dari yang direncanakan sebelumnya akan dibutuhkan bagi para atlet Israel, kata sumber tersebut, namun menolak memberikan rincian mengingat sensitivitas dari konflik tersebut. urusan.

Beberapa delegasi Israel telah berkunjung ke Prancis untuk mengatasi potensi kesulitan, kata sumber tersebut.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top