Jakarta | EGINDO.co – Ada lima orang terkaya di Indonesia, siapa saja mereka? Pertama orang terkaya di Indonesia pengusaha rokok, Dia adalah Hartono bersaudara, lalu ada raja kayu di Indonesia namanya Prajogo Pangestu. Kemudian pengusaha batubara bernama Low Tuck Kwong dan pengusaha pulp and paper Eka Tjipta Widjaja atau keluarga Widjaja termasuk diantara lima miliarder terbesar di Indonesia.
Mengutip apa yang dilansir VN Expresss International menyebutkan kelima orang terkaya di Indonesia itu dengan kekayaan bersih gabungan sebesar US$ 140 miliar atau sekitar Rp2.197 triliun (kurs Rp 15.965).
Kekayaan jumbo yang dimiliki dengan menguasai sebagian besar perusahaan besar di Indonesia. Pertama, Robert Budi & Michael Hartono, pemilik Grup Djarum. Adapun kekayaan Robert Budi Hartono (82 tahun) dan Michael Bambang Hartono (84 tahun) bila ditelusuri asal muasalnya dari produsen rokok kretek milik ayah mereka, adalah Djarum.
Mengutip apa yang dilansir South China Morning Post menulis bahwa dari usaha miik ayah mereka kemudian mengakuisisi perusahaan investasi Bank Central Asia, yang kini menjadi sumber utama kekayaan mereka. Selain itu merambah ke sektor e-commerce dengan mal online mereka, Blibli. South China Morning Post mencatat dua saudara itu memiliki kekayaan bersih gabungan sebesar US$ 48 miliar. atau sekitar Rp753,3 triliun.
Kedua, Prajogo Pangestu (79 tahun) pendiri Barito Pacific Group mengawali kekayaannya dari bisnis kayunya, Barito Pacific Timber yang kemudian berganti nama menjadi Barito Pacific Group. Kemudian melakukan diversifikasi keberbagai sektor termasuk petrokimia, energi terbarukan, dan pertambangan batu bara.
Sementara itu berdasarkan yang dilansir Forbes memperkirakan kekayaan bersih Prajogo Pangestu mencapai US$ 41,3 miliar atau sekitar Rp 648,2 triliun, menurut Forbes.
Ketiga, Low Tuck Kwong (75 tahun), pendiri Bayan Resources, memiliki kekayaan yang lebih terkonsentrasi dibandingkan miliarder lainnya. Kekayaannya terutama berpusat di sektor energi. Untuk itu Low Tuck Kwong dikenal sebagai raja batubara, kekayaannya berasal dari perusahaan pertambangan batubara miliknya, Banyan Resource.
Selain itu, Kwong juga telah melakukan investasi besar diberbagai perusahaan energi di Asia dan dunia dengan kekayaan bersih US$ 27,4 miliar atau sekitar Rp 387,6 triliun, Low berdiri sebagai tokoh terkemuka di industri energi.
Keempat, Eka Tjipta Widjaja (alm) atau Keluarga Widjaja dimana kekayaan keluarga Widjaja dibangun oleh Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinarmas, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia pada bidang pulp and paper.
Setelah Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia tahun 2019 pada usia 97 tahun, keluarganya mengambil alih kendali kerajaan Sinarmas, yang mencakup berbagai industri seperti kertas, real estate, jasa keuangan, kesehatan, agribisnis, dan telekomunikasi. Kekayaan bersih kolektif keluarga ini diperkirakan mencapai US$ 10,8 miliar atau sekitar Rp 169,5 triliun.
Kelima, Anthoni Salim (74 tahun), CEO Salim Group dan Indofood, serta keluarga dimana Anthoni Salim menjabat sebagai CEO produsen makanan ternama Indofood, yang terkenal dengan merek mie instan Indomie yang ikonik.
Anthoni juga menjabat sebagai CEO di Salim Group, konglomerat terbesar di Indonesia yang menawarkan investasi di berbagai sektor seperti makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi. Anthoni kini bersama keluarganya, memiliki kekayaan bersih gabungan sebesar US$ 10,3 miliar atau sekitar Rp161,6 triliun. Dari lima orang terkaya di Indonesia berdasarkan yang dilansir VN Expresss International menyebutkan kekayaan bersih gabungan sebesar US$ 140 miliar atau sekitar Rp2.197 triliun dengan patokan kurs Rp 15.965,-@
Bs/timEGINDO.co