Zurich | EGINDO.co – Komite banding badan sepak bola dunia FIFA mengonfirmasi pada Jumat (26 Januari) larangan tiga tahun terhadap Luis Rubiales setelah menolak banding mantan ketua Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Rubiales dilarang selama tiga tahun dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola pada 30 Oktober setelah mencium bibir pemain Jenni Hermoso, yang diduga tanpa izin, menyusul kemenangan final Piala Dunia Wanita Spanyol atas Inggris pada Agustus.
FIFA mengatakan pihaknya mengambil keputusan setelah melakukan sidang. Namun, keputusan tersebut masih dapat diajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.
“Komite Banding merasa puas bahwa Rubiales berperilaku bertentangan dengan prinsip-prinsip yang tercantum dalam pasal 13 Kode Disiplin FIFA selama dan setelah final Piala Dunia Wanita FIFA,” kata FIFA.
FIFA menambahkan bahwa Rubiales telah diberitahu tentang keputusan tersebut.
Pria berusia 46 tahun itu mengundurkan diri pada bulan September dengan alasan posisinya di RFEF tidak dapat dipertahankan. Dia awalnya bersumpah untuk tidak mundur meskipun ada tekanan dari para pemain, politisi dan kelompok perempuan.
Seorang hakim Pengadilan Tinggi Spanyol pada hari Kamis mengusulkan agar Rubiales diadili atas ciuman tersebut, dengan mengatakan bahwa penyelidikan menunjukkan bahwa ciuman tersebut “tidak dilakukan atas dasar suka sama suka dan merupakan inisiatif sepihak dan mengejutkan”.
Hakim juga meminta pengadilan terhadap mantan pelatih tim putri Jorge Vilda, serta Albert Luque, direktur olahraga tim putra, dan Ruben Rivera, kepala pemasaran federasi, karena menekan Hermoso untuk mengatakan ciuman itu bersifat suka sama suka.
Sumber : CNA/SL