Beijing | EGINDO.co – Militer Tiongkok pada Senin (4 Desember) mengatakan sebuah kapal tempur AS secara ilegal memasuki perairan yang berdekatan dengan Second Thomas Shoal, sebuah pulau atol di Laut Cina Selatan yang disengketakan.
“AS secara serius merusak perdamaian dan stabilitas regional,” kata juru bicara Operasi Teater Selatan Tiongkok dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara tersebut juga mengatakan AS sengaja mengganggu Laut Cina Selatan dan secara serius melanggar kedaulatan Tiongkok.
Tiongkok sedang berselisih dengan beberapa negara tetangganya mengenai klaim luas wilayah perairan di Laut Cina Selatan.
Dalam beberapa bulan terakhir, mereka telah melakukan beberapa konfrontasi dengan kapal-kapal Filipina dan juga memprotes kapal-kapal AS yang berpatroli di wilayah yang disengketakan.
Juru bicara tersebut mengatakan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mengorganisir pasukan maritim untuk mengikuti dan memantau kapal AS, dan bahwa “pasukannya di teater selalu waspada setiap saat untuk secara tegas mempertahankan kedaulatan nasional”.
Pada hari Minggu, Penjaga Pantai Filipina mengerahkan dua kapalnya di Laut Cina Selatan setelah memantau peningkatan yang “mengkhawatirkan” dalam jumlah kapal milisi maritim Tiongkok di terumbu karang dalam zona ekonomi eksklusif negara tersebut.
Sumber : CNA/SL