Oleh: Hadriman Khair, SP. MSc
Hari ini 28 November dijadikan oleh pemerintah Indonesian menjadi Hari Menanam Pohon Indonesia. Hal itu tertuang pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 yang ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun, untuk memperingati Hari Menanam Pohon Internasional atau World Tree Day jatuh pada tanggal 21 November. Satu Minggu lebih awal jika dibandingkan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia.
Peringatan Hari Menanam Pohon Internasional itu pada awalnya adalah sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa dari J. Sterling Morton. Beliau merupakan pejuang lingkungan yang berasal dari Amerika Serikat. Beliau berperan penting dalam gerakan menanam pohon.
Pada tahun 1872, beliau mengusulkan inisiatif di seluruh negara bagian Nebraska untuk menanam pohon yang kemudian dikenal sebagai “Arbor Day”. Inisiatif inilah yang menjadi cikal bakal peringatan hari menanam pohon yang merambah keseluruh dunia.
Tujuan dan Manfaat Menanam Pohon
Tujuan utama peringatan hari menanam pohon di Indonesi dan menanam pohon internasional tidak jauh berbeda. Salah satunya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hutan dan pohon-pohon yang tumbuh di sekitar.
Hal itu harus dilakukan untuk menjaga keanekaragaman hayati dan sumber daya alam dunia terkhususnya Indonesia sehingga tetap terjaga hingga generasi sekarang dan dimasa yang akan datang. Diharapkan bisa bersama-sama berkontribusi dalam menjaga keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem yang memberikan manfaat bagi seluruh mahluk hidup.
Menanam pohon memiliki manfaat, baik manfaat jangka pendek maupun jangka panjang bagi kehidupan. Secara umum menanam pohon akan memberikan manfaat kepada kehidupan di karenakan pohon merupakan penghasil Oksigen (O2) yang kita perlukan setiap saat.
Dengan ketersediaan oksigen yang banyak akan dapat menjaga suhu bumi sehingga lapisan ozon (O3) akan terus terjaga walaupun banyak zat yang dapat merusak lapisan ozon tersebut. Tersedianya Oksigen (O2) yang banyak akan mengurangi efek pemanasan global dengan menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
Penanaman berbagai pohon akan memiliki manfaat sebagai konservasi keanekaragaman hayati. Pohon yang ditanam terkhusus bagi kawasan hutan dan berbagai ekosistem alam lainnya yang ditanami pohon akan menjadi rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna. Kawasan inilah yang menyediakan tempat tinggal dan perlindungan bagi beragam makhluk hidup.
Disamping itu berbagai jenis pohon yang ditanam, akan menjadi sumber daya alam yang penting bagi kehidupan manusia, seperti kayu atau buahnya. Dengan tata kelola penanaman pohon yang bijak maka penanaman pohon bisa berdampak positif pada perekonomian masyarakat dan sumber daya alam kita.
Penanaman pohon di perkotaan akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan rindang. Pohon-pohon tersebut bisa mengurangi polusi udara, menambah keindahan kota dan membantu menjaga kualitas air dengan kemampuan pohon untuk menyerap air hujan.
Penutup
Menanam berbagai jenis pohon mulai dari Pohon Jati (Tectona grandis), Pohon Beringin (Ficus benjamina), Pohon Trembesi (Albizia saman), Pohon Cemara (Pines trees), Pohon Jarak (Jatropha curcas), Pohon Palma (Palma trees), pohon buah-buahan (durian, mangga dsb) serta berbagai pohon lainnya dengan tata kelola yang baik dan benar akan mampu menjaga keberlanjutan alam dan memberikan konstribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan disekitarnya.
Semoga dengan Hari menanam pohon akan menyadarkan kita bahwa alam akan bersahabat dengan kita jika kita mengelolanya dengan baik dan berkeadilan. Selamat Hari Menanam Pohon Indonesia.
***
Penulis Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Muhammadiyah Daerah Kota Medan periode 2022-2027 dan penggiat lingkungan