Jakarta|EGINDO.co Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyarankan Bank Dunia atau World Bank untuk membuat inovasi pembiayaan yang memiliki dampak positif terhadap ekonomi global.
Hal tersebut disampaikan oleh wanita yang akrab disapa Ani itu di sela-sela acara IMF-World Bank Annual Meeting 2023 dengan tema 54th Joint Governors’ Meeting of The WBG and IMF of the South East Asia Constituency pada hari Rabu 11 Oktober 2023 di Maroko.
Ani optimistis World Bank bisa membuat inovasi pembiayaan baru, mengingat World Bank memiliki sejaran dan pengalaman yang panjang menangani setiap pembiayaan di semua negara.
“Lewat Sejarah dan pengalaman World Bank yang panjang, saya yakin World Bank bisa berinovasi dan memberi manfaat terbaik bagi dunia,” tuturnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Selain itu, dia mengatakan bahwa World Bank juga harus menangani berbagai isu global yang saat ini tengah menghangat antara lain isu mengenai kemiskinan, kesejahteraan dan perubahan iklim.
Ani berpandangan jika ketiga itu tersebut tidak ditangani oleh World Bank secara cepat dan tepat, maka dikhawatirkan bakal semakin kritis dan sulit.
“Jadi untuk pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan mitigasi perubahan iklim itu harus berjalan beriringan di tengah situasi global yang semakin dinamis,” katanya.
Kendati demikian, dia tetap mengapresiasi semua upaya yang dilakukan oleh World Bank selama ini dalam melakukan evolusi melalui visi dan misi terbarunya.
Salah satu visi dan misi itu, menurut Sri Mulyani, yakni dengan melakukan modernisasi penerapan bisnis dan finansial untuk mengatasi keterbatasan dana.
“Sebagai institusi yang terus berevolusi, semangat dari World Bank untuk meningkatkan dampak positif dan pendekatan yang modern, tetap harus mendapatkan apresiasi,” ujarnya.
Sumber: Bisnis.com/Sn