Rusli Tan: Pemerintah Perlu Tanam Banyak Pohon Di Jakarta

Rusli Tan
Rusli Tan

Jakarta | EGINDO.co – Perlu menanam banyak pohon di DKI Jakarta karena kondisi polusi udara di Jakarta sudah tidak sehat, sudah menjadi juara kota dengan polusi terparah di dunia dan itu menjadi tanggungjawab kementerian lingkungan hidup.

Hal itu dikatakan pengamat sosial, ekonomi kemasyarakatan Dr. Rusli Tan, SH, MM kepada EGINDO.co Rabu (16/8/2023) di Jakarta menanggapi kota DKI Jakarta dengan polusi sangat parah.

“Saya pikir menteri lingkungan hidup itu perlu menanam pohon yang banyak di Jakarta agar polusi bisa dicegah, pohon bisa membantu mengatasi polusi udara,” kata Rusli Tan menegaskan.

Menurutnya bisa dilakukan dengan menanam pohon di lahan yang kosong di Jakarta seperti lahan kosong di bawah jalan tol seperti jalan tol dari Kelapa Gading sampai ke Jembatan Tiga tidak dimanfaatkan dengan menanam pohon. Banyak pohon yang bisa ditanam di lahan kosong di bawah jalan tol akan tetapi tidak dilakukan dan akhirnya lahan kosong di bawah jalan tol itu menjadi kumuh serta menjadi tempat membuang sampah.

Rusli Tan menyayangkan pemerintah langsung menyalahkan masyarakat dengan terjadinya polusi udara yang tidak sehat di Jakarta dimana disalahkan masyarakat yang banyaknya penggunakan kendaraan.

Tidak adil menyalahkan masyarakat yang membawa kenderaan karena pemerintah sendiri juga belum menyediakan kenderaan umum yang banyak seperti di luar negeri yakni Bangkok, Hongkong dan lainnya.

Rusli Tan memastikan jika kenderaan umum disediakan banyak oleh pemerintah maka masyarakat tidak akan menggunakan kenderaan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. Masyarakat akan beralih menggunakan kendaraan umum. “Saya waktu di Bangkok kemana-mana menggunakan kendaraan umum sebab tersedia banyak dan terkoneksi dengan segala jurusan,” katanya memberi contoh.

Pemerintah DKI Jakarta, baru menyediakan MRT satu ruas yakni dari Blok M ke Thamrin, Grend Indonesia. Harusnya pemerintah DKI Jakarta telah memiliki banyak MRT dan masyarakat bisa menggunakan MRT kemana saja di DKI Jakarta karena telah terkoneksi.

“Bila seluruh Jakarta ada MRT maka tidak ada lagi yang mau menggunakan kendaraan pribadi. Jadi jangan terus menyalahkan masyarakat terlalu banyak menggunakan kendaraan pribadi sebelum pemerintah menyediakan kendaraan umum yang banyak. Jangan mencari alasan yang tidak tepat,” kata Rusli Tan kesal.

Rusli Tan mempertanyakan apakah pemerintah telah menanam pohon yang banyak di Jakarta, apakah sudah banyak pohon di sepanjang jalan jalan di DKI Jakarta. Dimana ada pohon pohon di tepi jalan, tidak terlihat pohon pohon di tepi jalan di Jakarta, jadi terlihat gersang tanpa ada pohon besar dengan daun yang rindang di tepi jalan.

“Kementrian lingkungan hidup harus bicara diranahnya, jangan bicara banyak kendaraan di Jakarta akan tetapi mengurusi tentang apakah sudah banyak pohon ditanam di Jakarta, apakah ruang terbuka hijau sudah sesuai dengan amanat Undang Undang Lingkungan hidup,” kata Rusli Tan mempertanyakan.

Dimintanya agar pemerintah konsisten jika menyuruh masyarakat tidak banyak menggunakan kendaraan pribadi maka pemerintah harus menyediakan kendaraan umum yang banyak, kendaraan umum yang terkoneksi untuk semua jurusan. Kini kondisi kendaraan umum di DKI Jakarta belum memadai dan bahkan jauh dari standar umum sehingga masyarakat harus menggunakan kendaraan pribadi bila beraktivitas di Jakarta. Namun, jangan disalahkan.@

Fd/timEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top