Jakarta | EGINDO.co – Saham Golden Energy (GEMS) akan kendalikan emiten batubara melalui skema restrukturisasi internal, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).
Informasi yang dihimpun EGINDO.co dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa transaksi pengalihan saham antara Golden Energy and Resources Limited (GEAR) selaku pemegang saham pengendali GEMS dengan DSSA telah mendistribusikan sebanyak 2,84 miliar saham GEMS kepada DSSA.
Pengalihan saham tersebut dilakukan lewat dua skema. Pertama, melalui pembagian dividen saham (dividend in specie) berupa saham GEMS. Kedua, penurunan modal GEAR, dengan cara pengembalian modal oleh GEAR dalam bentuk pembagian saham GEMS.
Disebutkan dalam restrukturisasi internal terjadi pengalihan seluruh saham GEAR yang dimiliki oleh DSSA kepada Duchess Avenue Pte. Ltd sebagai pihak terafiliasi. Melalui rangkaian transaksi ini, DSSA memiliki 48,43% saham GEMS secara langsung dan tidak lagi memiliki saham GEAR.
Dengan demikian transaksi tersebut membuat perubahan pengendalian langsung setelah DSSA memiliki 48,43% sahamnya. Aksi korporasi dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi atas pengelolaan dan pengembangan usaha GEMS dengan berinduk pada perusahaan di Indonesia.
Corporate Secretary GEMS Sudin Sudirman menegaskan corporate action tersebut sudah cukup lama dipersiapkan oleh pemegang saham GEMS, yakni antara GEAR dan DSSA. dipastikannya restrukturisasi internal dan perubahan pemegang saham pengendali belum mengubah rencana bisnis GEMS yang telah dirancang untuk tahun 2023.
Menurutnya GEMS optimistis mengejar target produksi batubara sebanyak 40 juta ton dan volume penjualan 41 juta ton sampai akhir 2023.
Sementara itu hingga semester I-2023, realisasi produksi batubara GEMS mencapai 20,4 juta ton, sedangkan volume penjualan menyentuh 20,2 juta ton. Masing-masing mengalami kenaikan 16% dan 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari sisi kinerja keuangan, GEMS masih melakukan finalisasi penelaahan terbatas atau limited review.
Untuk itu, GEMS menyiapkan belanja modal (capex) sekitar US$ 33 juta, mayoritas dialokasikan untuk pengembangan fasilitas pelabuhan, hauling road, dan teknologi informasi. Sampai semester I-2023, GEMS baru membelanjakan capex senilai US$ 9,2 juta.@
Bs/timEGINDO.co