China Meretas Jaringan Pertahanan Jepang

Jaringan Pertahanan Jepang diretas
Jaringan Pertahanan Jepang diretas

Tokyo | EGINDO.co – Jepang tidak dapat mengkonfirmasi apakah ada informasi keamanan yang bocor, kata juru bicara pemerintah pada hari Selasa (8/8) ketika ditanya tentang laporan Washington Post mengenai peretasan China ke dalam jaringan cyber pertahanannya.

Peretas militer China mendapatkan akses ke jaringan pertahanan rahasia di Jepang mulai tahun 2020, mengakses informasi tentang kemampuan, rencana, dan penilaian kekurangan militer sekutu AS tersebut, demikian laporan Washington Post pada hari Senin, mengutip beberapa pejabat senior.

Setelah mendengar tentang insiden itu, kepala Badan Keamanan Nasional AS terbang ke Tokyo untuk memberi pengarahan kepada menteri pertahanan Jepang, yang meminta pejabat AS untuk memperingatkan perdana menteri Jepang, demikian ungkap laporan surat kabar itu.

Baca Juga :  Pertempuran Intensif Benteng Terakhir Ukraina Di Luhansk

Berbicara pada konferensi pers reguler pada hari Selasa, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengatakan bahwa Jepang dan AS selalu menjalin komunikasi yang erat di berbagai tingkatan.

“Karena sifat dari masalah ini, saya tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut tentang komunikasi tersebut, namun kami belum mengkonfirmasi fakta bahwa informasi keamanan telah bocor karena serangan cyber,” katanya.

Tidak ada komentar langsung dari Beijing.

Matsuno juga mengatakan bahwa keamanan cyber adalah fondasi untuk mempertahankan aliansi Jepang-AS dan bahwa Jepang akan terus bekerja untuk menjaga jaringannya tetap kuat dan aman.

Sementara itu, respon Jepang yang lambat untuk meningkatkan jaringan sibernya dapat menghambat pembagian intelijen yang lebih besar antara Pentagon dan Kementerian Pertahanan Jepang, demikian ungkap Washington Post, mengutip para pejabat.

Baca Juga :  Saham Asia Tergelincir Karena Kurangnya Stimulus Dari China

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top