Pergeseran Kebijakan Terbaru BOJ Tidak Berdampak Besar

Bank of Japan
Bank of Japan

Tokyo | EGINDO.co – Pergeseran kebijakan terbaru Bank of Japan tidak akan berdampak besar pada bank-bank Jepang kecuali ada lonjakan tiba-tiba dalam imbal hasil obligasi domestik, kepala regulator keuangan Jepang yang baru mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat.

Pelonggaran bank sentral atas batas atas imbal hasil obligasi minggu lalu telah menyebabkan imbal hasil obligasi pemerintah (JGB) 10-tahun secara singkat melewati 0,6 persen untuk pertama kalinya sejak 2014.

“Dengan suku bunga jangka panjang tetap sekitar 0,6 persen, saya tidak berpikir itu akan berdampak banyak pada bank-bank Jepang,” Teruhisa Kurita, yang menjadi komisaris Badan Jasa Keuangan bulan lalu, mengatakan dalam sebuah wawancara.

Imbal hasil JBG yang lebih tinggi dapat meningkatkan kerugian yang belum terealisasi pada obligasi domestik yang dipegang oleh bank-bank Jepang, meskipun kerugian tersebut dapat diimbangi dengan marjin bunga bersih yang lebih kuat dari bisnis pinjaman mereka.

Bank-bank besar mengatakan mereka menghindari membeli JGB atau mempersingkat durasi portofolio obligasi mereka untuk mengantisipasi imbal hasil yang lebih tinggi, tetapi analis mengatakan beberapa bank kecil tidak memiliki fleksibilitas seperti itu.

Kurita mengatakan tingkat kehati-hatian jauh lebih tinggi awal tahun ini, ketika jatuhnya Silicon Valley Bank menempatkan portofolio obligasi luar negeri bank regional Jepang di bawah pengawasan investor.

“Bank-bank Jepang terpengaruh oleh kenaikan tajam suku bunga AS,” katanya. “Tapi kecuali jika suku bunga melonjak dalam waktu singkat di Jepang seperti yang mereka lakukan di Amerika Serikat, saya yakin bank dapat menangani situasi ini.”

Kurita menekankan bahwa perbankan perlu mempersiapkan manajemen risiko dengan baik agar mampu merespons potensi gejolak pasar, karena faktor risiko bisa datang dari luar negeri.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top