Medan | EGINDO.co – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melakukan ekspor perdana palm kernel meal ke Huangpu, China.
Dalam keterangan tertulis yang diterima EGINDO.co menyebutkan Ekspor senilai 1,2 juta dollar AS atau Rp18,2 miliar dilakukan pada 28 Juli 2023 lalu dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara (Sumut).
Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Dwi Sutoro mengatakan, selain menjaga pasar palm kernel meal atau palm kernel expeller di dalam negeri, PTPN Group juga terus mengupayakan pemasaran produk tersebut agar dapat menembus pasar dunia.
Hal itu katanya akan mendapatkan nilai tambah yang lebih baik agar penjualan ekspor meningkat, serta keberlanjutannya pada masa depan juga tetap baik.
Dijelaskannya, PTPN Group sebagai salah satu produsen produk kelapa sawit terbesar di dunia, terus melakukan fokus penjualan, tak hanya di pasar domestik, tetapi juga hingga ke pasar global. Khusus untuk pasar global, tahun 2023 pihaknya telah melakukan ekspor produk-produk kelapa sawit ke sejumlah negara di Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika.
Dwi Sutoro mengatakan selama ini masih didominasi oleh produk-produk utama, seperti CPO, RBDPO, Olein (minyak goreng), Stearin dan PFAD, dengan nilai penjualan hingga Juni 2023 mencapai US$ 144 juta.
Produk dari kelapa sawit pada dasarnya tidak hanya berupa minyak nabati, tetapi ada bagian lain dari buah kelapa sawit yang bisa diolah. Bungkil inti sawit (palm kernel meal atau palm kernel expeller) sebagai bahan konsentrat pakan ternak yang sebelumnya masih dijual di pasar domestik, mempunyai potensi penjualan ekspor yang baik.
Kini katanya menjadi salah satu fokus penjualan PTPN Group ke pasar global. Palm kernel atau kernel sawit merupakan sebutan untuk inti atau biji buah kelapa sawit. Produk ini biasa menjadi bahan baku untuk pembuatan minyak goreng, mentega dan produk makanan lainnya.@
Bs/timEGINDO.co