Jelang Pengoperasian, Uji Pertama KA Cepat Masih Dilakukan

Petugas KCIC tengah memeriksa infrastruktur KA Cepat
Petugas KCIC tengah memeriksa infrastruktur KA Cepat

Jakarta|EGINDO.co Jakarta: Uji pertama sarana dan prasarana KA Cepat masih dilakukan PT KCIC bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Pengujian tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan pengoperasian Kereta Api Cepat relasi Jakarta-Bandung.

Untuk mendapatkan izin operasi, prasarana KA Cepat memerlukan sertifikat uji pertama yang melalui berbagai tahapan pengujian. Tahapan tersebut mulai dari pengujian rancang bangun dokumen, pengujian rancang bangun fisik, hingga uji fungsi.

“Pengujian rancang bangun dokumen adalah proses untuk mengecek kesesuaian dokumen proyek dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Kecepatan Tinggi. Pengujian rancang bangun fisik adalah pengecekan kesesuaian kondisi di lapangan dengan dokumen proyek maupun Permenhub no 7,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).

Baca Juga :  Pendiri Terra Do Kwon Didakwa Melakukan Penipuan

“Yang terakhir adalah uji fungsi yaitu pengetesan fungsi prasarana dengan berbagai parameter yang telah ditentukan,” katanya.

Pengujian prasarana KA Cepat dibagi menjadi dua aspek yaitu pengujian jalan dan bangunan serta pengujian fasilitas operasi. Pengujian jalan dan bangunan meliputi jalur KA Cepat di emplasemen maupun petak jalur, jembatan, serta terowongan.

Adapun untuk jalur KA Cepat, objek yang diuji di antaranya rel, wesel, bantalan rel, penambat, dan lainnya. Sedangkan untuk pengujian fasilitas operasi meliputi persinyalan, telekomunikasi, dan kelistrikan.

Pengujian dilakukan Balai Pengujian Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, didampingi KCIC beserta kontraktor pembangunan proyek KA Cepat. Pengujian telah dimulai sejak 12 Juni 2023 dan terus berlangsung di berbagai area operasional KA Cepat relasi Jakarta-Bandung.

Baca Juga :  Belum Vaksinasi Tidak Diizinkan Dine-in,Masuk Mal 13 Oktober

“Sebagai layanan Kereta Api Cepat pertama di Asia Tenggara, KCIC bersama Kementerian Perhubungan melakukan pengujian dengan penuh ketelitian. Seluruh aspek dicek satu persatu secara bertahap untuk memastikan Kereta Api Cepat dapat beroperasi dengan aman dan nyaman,” kata Eva.

Sumber: rri.co.id/Sn

Bagikan :
Scroll to Top