Kuala Lumpur | EGINDO.co – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan bertemu dengan miliarder Elon Musk, kepala eksekutif perusahaan mobil listrik raksasa Tesla, minggu depan untuk membahas investasi perusahaan tersebut di Malaysia.
“Elon Musk meminta untuk berkonsultasi dengan saya (pekan depan) untuk membahas kemungkinan dan komitmennya untuk meningkatkan investasinya di Malaysia,” kata Anwar dalam sebuah pertemuan dengan para pegawai negeri di Negeri Sembilan, Jumat (7/7).
Anwar mengatakan bahwa pendekatan Malaysia untuk meningkatkan ekonomi adalah dengan menarik investasi domestik dan asing.
“Jika tidak ada investasi, pengangguran akan meningkat. Ekonomi tidak akan tumbuh.
“Ketika saya menjadi perdana menteri, utang nasional adalah RM1,5 triliun (US$322 miliar) (dan kami mengalami) defisit 5,6%. Saya bersyukur … bahwa saya memiliki kesempatan untuk mulai mengurangi utang dan defisit untuk menyelamatkan ekonomi dan rakyat Malaysia,” katanya.
Menurut media lokal, Tesla mengumumkan bahwa mereka akan secara resmi memasuki pasar Malaysia pada tanggal 20 Juli.
Perusahaan mobil listrik ini sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) untuk mengimpor Battery Electric Vehicle (BEV) ke Malaysia.
Kehadiran perusahaan Amerika di Malaysia diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja yang terampil dan meningkatkan partisipasi perusahaan lokal dalam ekosistem Tesla, kata kementerian tersebut.
Menteri MITI Tengku Zafrul Aziz mengatakan bahwa kementerian dan lembaga-lembaganya akan terus meningkatkan upaya untuk meningkatkan kemudahan berbisnis di Malaysia, sambil terus membuat profil negara ini sebagai negara yang pro-perdagangan, pro-industri, dan pro-investasi.
“Kami juga akan secara strategis memanfaatkan ekosistem listrik dan elektronik kami yang sudah mapan untuk menjadikan Malaysia sebagai tujuan investasi pilihan untuk teknologi yang terkait dengan mobilitas listrik,” tambahnya.
Pada tanggal 7 Maret, Anwar mengatakan kepada parlemen bahwa Tesla dan juga raksasa teknologi Amazon Web Services hanya setuju untuk datang ke Malaysia setelah pemerintah stabil. Menurut Malay Mail, ia mencatat bahwa pembicaraan investasi dengan kedua perusahaan tersebut dimulai pada Desember 2019.
Sementara itu, Anwar mengatakan pada hari Jumat bahwa selain pertemuannya yang akan datang dengan Musk, ia juga bertemu dengan investor Jepang minggu lalu yang meningkatkan investasi mereka di negara itu sebesar RM20 miliar.
Dia juga mencatat bahwa investasi China sebesar RM170 miliar di Malaysia adalah yang tertinggi dalam sejarah.
“Mulailah dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan manajemen ekonomi yang baik,” kata Anwar mengenai upaya Malaysia untuk meningkatkan ekonominya.
Sumber : CNA/SL