Visibilitas Kondisi Basah,Masalah Keselamatan Terbesar Di F1

Visibilitas Kondisi Basah F1
Visibilitas Kondisi Basah F1

Silverstone | EGINDO.co – Balapan di tengah hujan dan semprotan air kini menjadi masalah keamanan terbesar Formula Satu dan uji coba perangkat bergaya pelindung lumpur pekan depan harus segera diterapkan pada mobil-mobil jika berhasil, kata para pembalap pada hari Kamis.

Uji coba di Silverstone ini sudah direncanakan sejak tahun lalu, namun menjadi lebih penting setelah kematian Dilano van’t Hoff, 18 tahun, pada akhir pekan lalu dalam balapan seri junior yang basah di Spa-Francorchamps.

McLaren dan Mercedes akan menyediakan mobil uji coba, satu dengan dan satu tanpa modifikasi.

“Ini adalah masalah keselamatan yang sangat besar saat ini dan perlu ditangani. Kita tidak bisa melihat apapun dalam cuaca basah yang deras,” kata Lance Stroll dari Aston Martin asal Kanada kepada para wartawan di Grand Prix Inggris.

“Saya bisa mengingat banyak balapan selama beberapa tahun terakhir di Formula Satu di mana Anda tidak bisa melihat apapun ketika Anda berada di belakang mobil dan itu sangat berbahaya… kita seharusnya tidak membalap dalam kondisi seperti itu.

“Jika berhasil, itu (spatbor) harus dipasang di mobil secepat mungkin. Dan jika tidak berhasil, kami tidak boleh menempatkan diri kami dalam situasi di mana kami membalap dalam kondisi di mana kami tidak bisa melihat.”

Lando Norris dari McLaren mengatakan bahwa masalah ini adalah “masalah keamanan terbesar saat ini di Formula Satu” dan sudah waktunya untuk melakukan sesuatu.

“Sayang sekali kita harus melihat konsekuensi seperti itu agar orang-orang mengerti apa yang bisa terjadi. Saya pikir ini adalah sesuatu yang perlu dilakukan.

“Sebenarnya melihat ke mana kita akan pergi, itu terkadang membantu,” katanya dengan nada sarkastik.

Pembalap Haas, Kevin Magnussen, setuju dan mengatakan bahwa para pembalap sebaiknya menutup mata dalam beberapa kondisi.

“Jarak pandang yang sangat minim dan akan sangat baik jika hal tersebut dapat ditingkatkan secara signifikan,” ujar pembalap asal Denmark ini.

Sergio Perez dari Red Bull mengatakan bahwa perangkat ini bisa menjadi langkah maju yang besar.

“Terutama apa yang terjadi akhir pekan lalu, saya pikir itu adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan,” katanya.

“Untuk saat ini, saya pikir penting bagi direktur balapan untuk mengizinkan kami membalap hanya jika aman dan seluruh grid dapat melihat sesuatu.”

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top