Jakarta | EGINDO.co – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin (19/6/2023), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) memutuskan tidak membagikan dividen untuk buku tahun 2022 meskipun diinformasikan FREN mencatatkan pendapatan sebesar Rp11,20 triliun sepanjang 2022.
Disebutkan Pendapatan emiten telekomunikasi ini naik 7,17% jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai Rp 10,45 triliun sedangkan laba bersih FREN tercatat Rp 1,06 triliun pada 2022, dari rugi bersih Rp 435,33 miliar pada tahun sebelumnya.
Director Investor Relations & Media Smartfren Gisela Lesmana mengatakan, kenaikan kinerja tahun 2022 mencerminkan arah kinerja perusahaan yang sudah tepat. Seperti adanya kenaikan subscribers, pertambahan menara Base Transceiver Station (BTS), hingga laba perusahaan dan operasional.
Dikatakannya, kenaikan laba didorong keuntungan investasi akan tetapi RUPST memutuskan FREN tidak membagi dividen terlebih dahulu, karena profit tersebut akan digunakan untuk menutupi akumulasi kerugian yang masih ada.
Menurut Gisel, penambahan infrastruktur tersebut berupa belanja alat, penambahan BTS, dan penguatan sistem jaringan dan penambahan wilayah untuk ekspansi juga ada dalam rencana serta berfokus penguatan pada jalur-jalur yang sudah dimiliki, seperti wilayah dengan penetrasi yang belum optimal atau ada pergeseran titik.@
Bs/timEGINDO.co