Denver | EGINDO.co – Dipimpin oleh 28 poin dari Nikola Jokic, Denver Nuggets mengalahkan Miami Heat 94-89 pada hari Senin (12/6), membawa gelar National Basketball Association (NBA) pertama ke Mile High City.
Dengan kapasitas penonton yang penuh sesak di Ball Arena yang siap merayakannya, Nuggets mengakhiri penantian gelar juara selama 47 tahun dengan meraih kemenangan dalam seri terbaik dari tujuh pertandingan dengan skor 4-1.
Sekali lagi, Nuggets dipimpin oleh Jokic, dengan big man asal Serbia ini mencatatkan double-double dengan 28 poin dan 16 rebound, sementara Michael Porter Jr menyumbangkan 16 poin dan 13 rebound.
Heat yang merupakan unggulan kedelapan telah menentang segala kemungkinan di sepanjang musim, mengalahkan Milwaukee Bucks, New York Knicks dan Boston Celtics, namun tantangan yang mereka hadapi di hari Senin adalah tantangan yang hampir mustahil.
Dari 36 tim yang pernah tertinggal 3-1 di Final NBA, hanya satu, tim Cleveland Cavaliers tahun 2016, yang berhasil bangkit dan merebut Larry O’Brien Championship Trophy.
Membuat tugas ini menjadi semakin berat, Ball Arena telah menjadi benteng pertahanan bagi Nuggets, yang memiliki rekor 9-1 di kandang selama postseason.
Satu kekalahan itu terjadi saat melawan Miami di game kedua.
Jokic dinobatkan sebagai Pemain Paling Berharga di Final setelah pertandingan.
Sumber : CNA/SL