Paris | EGINDO.co – Juara bertahan dan petenis nomor satu dunia Iga Swiatek akan menghadapi petenis Ceko yang tidak diunggulkan, Karolina Muchova, di final Prancis Terbuka setelah mengalahkan unggulan ke-14 asal Brasil, Beatriz Haddad Maia, 6-2, 7-6 (9/7), Kamis (8/6).
Petenis Polandia, Swiatek, 22 tahun, mengejar mahkota Roland Garros ketiganya dalam empat tahun terakhir dan berusaha menjadi petenis putri pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara sejak Justine Henin di tahun 2007.
Ia merupakan petenis termuda yang mencapai tiga final Prancis Terbuka sejak Monica Seles pada awal 1990-an.
“Ini benar-benar luar biasa. Sangat sulit untuk memainkan turnamen yang begitu panjang, untuk bisa bermain secara konsisten. Setiap tahun saya mendapatkan hasil yang baik di sini dan saya cukup bersemangat untuk hari Sabtu,” kata Swiatek.
Haddad Maia, petenis putri Brasil pertama yang mencapai semifinal Grand Slam sejak tujuh kali juara utama Maria Bueno pada 1968, mematahkan servis Swiatek pada game pembuka, namun unggulan teratas itu segera mengambil alih.
Swiatek memenangi lima dari enam game berikutnya sebelum mematahkan servis Haddad Maia untuk ketiga kalinya untuk menutup set tersebut.
Haddad Maia meraih keunggulan 3-1 di set kedua, tetapi Swiatek merebut tiga game berikutnya.
Ia menangkis tiga break point pada kedudukan 4-4 dan menyelamatkan satu set point pada tie-break sebelum menghentikan laju petenis kidal berusia 27 tahun yang belum pernah melewati babak kedua Grand Slam sebelum Prancis Terbuka ini.
Sumber : CNA/SL