Beijing | EGINDO.co – Universitas-universitas di Cina secara drastis menaikkan biaya kuliah tahun ini, dengan beberapa di antaranya melakukan kenaikan pertama kali dalam dua dekade terakhir, yang disebabkan oleh berkurangnya anggaran nasional untuk pendidikan tinggi dan ketatnya keuangan pemerintah daerah.
Biaya yang lebih tinggi terjadi di tengah krisis keuangan di kalangan pemerintah daerah setelah tiga tahun kebijakan COVID-19 yang mengganggu, krisis properti, dan ekonomi yang lesu. Universitas-universitas di Cina, hampir semuanya negeri, sangat bergantung pada pendanaan negara.
Universitas Sains dan Teknologi China Timur yang berbasis di Shanghai menaikkan biaya kuliah sebesar 54 persen menjadi 7.700 yuan (1.082 dolar AS) per tahun untuk beberapa mahasiswa baru di jurusan sains, teknik dan pendidikan jasmani, dan 30 persen di jurusan seni liberal, menurut pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu.
Biaya kuliah untuk sains dan teknik naik 40 persen di Shanghai Dianji University, sementara mahasiswa jurusan manajemen, ekonomi dan sastra harus membayar 30 persen lebih mahal dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menurut sebuah pemberitahuan pada hari Senin.
Pada bulan April, pusat keuangan Shanghai memutuskan setelah dengar pendapat untuk menaikkan biaya kuliah – tidak berubah selama lebih dari 20 tahun – untuk tahun akademik yang dimulai pada musim gugur ini.
Provinsi Sichuan di barat daya dan Jilin di timur laut China yang padat penduduknya juga menaikkan biaya pendidikan untuk berbagai jurusan, dengan kenaikan maksimum sebanyak 41 persen di Sichuan, menurut pernyataan pemerintah setempat.
Pengeluaran anggaran kementerian pendidikan yang diharapkan untuk pendidikan tinggi pada tahun 2023 turun 3,7 persen menjadi 102,6 miliar yuan dari tahun sebelumnya, menurut laporan anggaran kementerian.
Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh para ahli pendidikan senior bulan lalu juga menyerukan kenaikan biaya kuliah bagi mahasiswa internasional, menurut sebuah studi yang dipimpin oleh profesor Institut Teknologi Beijing, Liu Jin.
Studi tersebut menyarankan kenaikan biaya kuliah untuk mahasiswa internasional menjadi 110.000 yuan per tahun dari sekitar 20.000 yuan.
Sumber : CNA/SL