Medan | EGINDO.co – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dengan arus kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni makin padat sejak tarif Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) naik tinggi hingga 67 persen mulai 25 Mei 2023 lalu.
Hal itu dikatakan Anwar Bakti Lubis (45) pengguna Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menuju Pelabuhan Bakauheni kepada EGINDO.co via telepon seluler dari Pelabuhan Bakauheni Senin (5/6/2023) kemarin petang.
Diakuinya semakin Jalinsum padat sejak tarif Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi naik.
Anwar Bakti Lubis supir mobil angkutan barang dari Medan ke Jakarta mengatakan kendaraan yang melintasi jalan nasional itu cukup padat semenjak tarif tol naik. Kini katanya kendaraan yang melintas di Jalinsum itu tidak hanya didominasi kendaraan roda empat dan bus, tetapi juga kendaraan truk bertonase besar.
Hal yang sama juga diakui Anwar tidak lagi melintas di jalan tol akan tetapi masuk di Jalinsum dan kini padat arus kendaraan yang melintas Jalinsum. Padatnya arus di Jalinsum itu menurutnya dan juga menurut para pengguna lainnya disebabkan karena tarif tol yang naik.
Menurut mereka menilai kenaikan tarif tol ini terlalu tinggi, sehingga memberatkan para pengguna jalan tol, terutama kendaraan umum angkutan barang. Kenaikan yang tinggi itu memberatkan pengguna jalan berbayar itu, sehingga ada yang memilih melintasi Jalinsum saat menuju Pelabuhan Bakauheni, atau dari Bakauheni menuju daerah lainnya di Sumatera.
Sementara itu sebagaimana diberitakan sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) menaikkan tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mulai Kamis (25/5/2023) lalu pukul 00.00 WIB.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, kenaikan tarif tol Bakauheni-Terbanggi Besar itu dilakukan sesuai regulasi.
“Penyesuaian tarif ini dilakukan untuk menciptakan iklim investasi jalan tol agar tetap kondusif yang berdampak pada keberlanjutan jalan tol ini,” katanya dalam keterangan tertulis pada Selasa 23 Mei 2023 lalu.@
Bs/timEGINDO.co