Tujuan Wisata Ekstrem Bagi Pencinta Ketinggian

Wisata Ekstrem
Wisata Ekstrem

Jakarta | EGINDO.co – Bagi yang suka traveling ke objek wisata yang menantang, sepertinya ada tempat yang layak dicoba untuk memacu adrenalin yang suka tan­tangan di ketinggian. Berikut tempat-tempat objek wisata yang menantang:

Kjeragbolten, batu terhimpit.

Terletak di Gunung Kjerag, Kjerag­bolten, Norwegia, adalah sebutan untuk batu berukuran besar yang terimpit di antara gunung. Ukuran batu ini kurang lebih­nya lima me­ter kubik, dan meru­pakan destinasi wisata yang populer bagi Anda yang ingin berfoto anti-mainstream di tempat wisata.

Terletak di ketinggian yang hampir men­capai 1.000 meter, batu raksasa ini bisa membuat adrenalinmu mengalir deras atau malah bergidik ngeri saking tingginya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan selain pakaian dan sepatu hiking yang cocok adalah stamina. Hal ini dikarenakan adanya bagian di mana Anda harus me­manjat sekitar 570 meter ting­ginya. Tidak hanya itu, proses pendakian menuju Kjeragbolten ini me­makan waktu sekitar 6 jam lamanya.

Meski begitu, sesampainya di Kjerag­bolten, Anda bisa melihat pemandangan tebing dan lembah serta birunya danau di bawah sana. Anda juga bisa mencoba duduk-duduk, tiduran, atau mung­kin malah melompat di atas Kjeragbolten ini.

Paragliding di keting­gian 4500 kaki

Pokhara adalah salah satu kota favorit turis di Nepal. Salah satu aktivitas yang tak boleh dilewat­kan di kota ini adalah paragliding ketinggian 4500 kaki.

Bagi Anda yang pernah men­daki gu­nung dan berada di ketinggian ribuan kaki melihat ke bawah, Anda bisa bayangkan bagaimana adrenalin Anda terpa­cu saat melayang di udara dan berputar-putar dibawa angin.

Hal itulah yang dirasakan saat Anda mela­kukan paragliding di Pokhara, yang anginnya terkenal baik untuk kegiatan olahraga ekstrim tersebut.

Tapi melihat pemandangan Kota Po­khara yang indah, semua­nya terbayar. Hutan yang hijau, danau yang luas hingga pemu­kiman dan persawahan akan membuat mata Anda terpukau saat melakukan paragliding.

Half Dome, Taman Nasional Yosemite, Cali­for­nia

Pendakian ke puncak Half Dome di ketinggian 5.000 kaki merupakan hal paling berat dari Yosemite Valley. Half Dome pada dasarnya adalah penangkal petir besar, dan pada 1985, petir menyambar lima teman di pun­cak granit tertinggi di taman itu, dan menewaskan dua orang dan melukai tiga lainnya.

Jembatan Trift, Swiss

Percaya atau tidak, Jembatan Trift di Pegunungan Alpen Swiss jauh lebih aman daripada yang terlihat. Jembatan modern yang, dibangun pada 2009 ini terbuat dari baja dan kayu yang kokoh.

Dengan ketinggian 300 kaki dan panjang 560 kaki, Trift Bridge adalah salah satu jembatan gan­tung terpanjang dan tertinggi di Alpen. Maka tidak heran untuk mencapainya dibutuhkan tiga wahana kereta gantung.

Taman Nasional Yel­low­­stone

Yellowstone adalah salah satu Taman Nasional yang paling terkenal di dunia. Namun, Anda harus selalu waspada ketika mengunjungi tempat ini.

Sebab, National Park Service telah mem­peringatkan pengun­jung bersiap un­tuk bertemu ber­uang saat Anda sedang mendaki, berkemah, atau mengunjungi tem­pat-tempat wisata lainnya di Yellow­stone.

Namun, sangat jarang, terjadi musibah ketika pengunjung diserang beruang grizzly. Di dalam taman, rata-rata hanya satu serangan beruang per tahun. Memper­timbangkan lebih dari 100 juta orang telah mengunjungi Yellowstone sejak tahun 1980, peluang Anda terluka oleh grizzly tercatat satu berbanding 2,7 juta.

Formula Rossa Roller Coaster, Abu Dhabi

Bila Anda pecinta Adrenalin, jangan lewat­kan untuk mengun­jungi Formula Rossa yang terletak di Abu Dhabi’s Ferrari World clocks. Roller Coaster ini dino­batkan sebagai roller coaster tercepat di dunia dengan kece­patan luncur 149 meter per jam. Menggunakan sistem hidrolik, roller coaster ini menempuh jalur 1,3 mil hanya dalam 92 detik, untuk pengalaman yang mem­buat Anda merasa seperti pem­balap Formula Satu.

Bendungan Verzasca

Sebagai salah satu lokasi bungee jumping tertinggi di dunia, Dam Verzasca di Ticino, Swiss ternyata cukup populer. Tempat ini pernah menjadi salah satu lokasi syuting James Bond Goldeneye di tahun 2002 silam. Pecandu adrenalin dapat menciptakan lompatan bungee 007 atau membawanya ke tingkat berikutnya dengan melompat di malam hari sejauh 220 meter@

ampc/timEGINDO.co

 

Scroll to Top