Jakarta | EGINDO.co – Entitas usaha Sinar Mas Grup menyiapkan sejumlah strategi untuk menumbuhkan bisnis secara berkelanjutan, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) ingin tetap meraih laba bersih pada tahun 2023.
Hal itu dikatakan President Director Smartfren, Merza Fachys, ketika acara peluncuran “Smartfren 100% untuk Indonesia”, belum lama ini di Jakarta.
Diungkapkannya FREN tetap menggelar ekspansi untuk memperkuat infrastruktur dan jaringan, serta layanan kepada pelanggan. Untuk itu, sebagai perusahaan telekomunikasi, tidak ada lain kecuali konsisten mengembangkan jaringan, layanan dan produk.
Merza mengklaim, dinamika yang ada masih dalam batas normal maka fokus manajemen saat ini memastikan fundamental bisnis FREN tetap bisa tumbuh secara konsisten. Katanya revenue naik, itu suatu tren yang bisa dikatakan on the track, EBITDA juga naik. Itu semua yang dilihat bahwa fundamental bagus. Kalau bottom line ada dinamika karena ada yang di luar control.
Diharapkannya pasar akan kembali stabil sehingga menjadi katalis positif untuk pergerakan saham, pasar modal diharapkan akan kembali rebound, sehingga nilai-nilai yang ada di pasar membuat laporan keuangan menjadi baik lagi.
Sementara itu, Director Investor Relations & Media Smartfren, Gisela Lesmana, menjelaskan FREN mengalokasikan belanja modal (capex) senilai Rp 3 triliun untuk menyokong strategi dan sumber dana capex tahun 2023 diperoleh secara campuran, dari kas internal dan pinjaman perbankan.
Katanya, secara operasional bisnis, Gisela optimistis FREN sudah menerapkan strategi yang tepat. Tampak dari perolehan pendapatan, EBITDA, maupun margin EBITDA yang konsisten bertumbuh.@
Bs/timEGINDO.co