Probolinggo|EGINDO.co Raibnya patung Ganesa di Kawah Gunung Bromo akhirnya terjawab. Cuaca ekstrem membuat patung tersebut jatuh ke kawah.
Hal itu membantah dugaan pencurian terhadap patung Ganesa. Penjelasan tersebut disampaikan di Kantor TNBTS Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (20/5/2023).
Penjelasan itu dihadiri pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Polres Probolinggo, Kodim 0820, dan tokoh masyarakat Tengger. Kapolres Probolinggo AKBP Tengku Arsya Khadafi menyampaikan hilangnya patung Ganesa itu menjadi perhatian sejumlah pihak.
“Makanya, kami menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan TKP,” kata Kapolres Arsya. Ia mengatakan perhatian datang tidak hanya dari nasional tapi juga dunia, karena Bromo jadi wisata dunia.
Pengecekan lokasi yang dilakukan berbagai pihak, digelar dua kali, yakni 17 dan 19 Mei. Pengecekan pertama gagal karena cuaca ekstrem.
“Baru tanggal 19 kami turun lagi, dan hasilnya memang ada titik terang. Tim kami menemukan kain putih dan kuning yang biasa menjadi penutup patung Ganesa. Tidak hanya itu, kami juga menemukan serpihan beton yang menjadi bahan dasar pembuatan patung,” katanya.
Temuan itu tidak hanya dilakukan oleh tim gabungan. Polres Probolinggo menggunakan drone untuk memastikan hilangnya patung tersebut.
“Ya kami dibantu drone, kami melihat kain itu, kemudian petugas ada yang turun untuk mengambil dan hasilnya cocok. Namun, kami tidak bisa terlalu jauh untuk mencari serpihan patung ke bawah karena kondisi kawah yang cukup terjal, ” ujarnya.
Kapolres Arsya mengatakan kain ditemukan di lereng kawah Bromo. Kondisinya masih dalam keadaan disimpul.
“Dengan hasil temukan kami berkesimpulan patung Ganesa dibawah ini hilangnya bukan karena diambil, tetapi jatuh ke kawah. Sehingga hasil temuan ini menjadi akhir dari hilangnya patung Ganesha di Bromo,” katanya.
“Kemungkinan angin yang cukup kencang dan ada kain di bawah patung bisa jadi ini penyebab hilangnya patung Ganesa. Ke depan kami akan membuat lagi patung Ganesa dan tidak mudah digeser,” katanya lagi.
Sumber: rri.co.id/Sn