China Nyatakan Ketidakpuasan Yang Kuat Terhadap Komunike G7

Jubir Kemenlu China Wang Wenbin
Jubir Kemenlu China Wang Wenbin

Beijing | EGINDO.co – China pada hari Sabtu (20 Mei) menyatakan “ketidakpuasan yang kuat” terhadap komunike yang dikeluarkan oleh para pemimpin G7 yang membidik Beijing dalam berbagai isu termasuk Laut China Selatan, hak asasi manusia dan dugaan campur tangan di negara demokrasi mereka.

Para pemimpin dari tujuh negara kaya termasuk Presiden AS Joe Biden telah menghadiri pertemuan puncak sejak Jumat di kota Hiroshima, Jepang.

Blok tersebut mengeluarkan pernyataan yang menyerukan kepada China “untuk tidak melakukan kegiatan campur tangan” dan menyatakan keprihatinannya atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia di China, terutama di wilayah barat jauh Tibet dan Xinjiang.

Mereka juga mengatakan bahwa negara-negara G7 “sangat prihatin” dengan sengketa teritorial di Laut Cina Selatan, dan secara tidak langsung menuduh Cina melakukan “pemaksaan”.

Beijing juga didesak oleh G7 untuk menggunakan pengaruhnya untuk menekan Rusia agar mengakhiri invasinya ke Ukraina.

Namun, kementerian luar negeri China membalas pada Sabtu malam, dengan mengatakan bahwa “pendekatan G7 tidak memiliki kredibilitas internasional apapun”.

“G7 bersikeras memanipulasi isu-isu terkait China, mencemarkan dan menyerang China,” kata juru bicara kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.

“China menyatakan ketidakpuasannya yang kuat dan penentangan yang tegas dan telah mengajukan protes resmi kepada Jepang, negara tuan rumah KTT, serta pihak-pihak terkait lainnya.”

Pernyataan G7 menekankan “pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan”, tetapi Beijing menanggapi dengan mengkritik blok tersebut karena tidak menunjukkan oposisi yang jelas terhadap kemerdekaan Taiwan.

“G7 mengatakan bahwa mereka ingin bergerak menuju dunia yang damai, stabil dan makmur. Namun pada kenyataannya hal ini menghambat perdamaian dunia, merusak stabilitas regional dan menghambat perkembangan negara-negara lain,” kata juru bicara tersebut.

Komunike Hiroshima adalah hasil negosiasi antara negara-negara G7, yang memiliki pendekatan yang berbeda dalam menghadapi China.

Beberapa negara termasuk Amerika Serikat mendukung garis yang lebih kuat sementara negara-negara lain di Eropa ingin menghindari konfrontasi lebih lanjut.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top