Los Angeles | EGINDO.co – Pelatih Denver, Michael Malone, berpikir bahwa dunia seharusnya sadar akan kehebatan Pemain Terbaik NBA dua kali, Nikola Jokic, dan rekan-rekan setimnya di Nuggets – yang notabene memiliki keunggulan 2-0 atas Los Angeles Lakers di final Wilayah Barat.
Namun jika sorotan media terhadap Lakers justru memotivasi timnya, tidak masalah.
“Apapun yang bisa kami gunakan untuk motivasi,” kata Malone setelah Nuggets menghapus defisit 11 poin untuk mengalahkan Lakers 108-103 pada gim kedua di Ball Arena, Denver, Kamis.
Itu menyusul kemenangan 132-126 pada game pertama, di mana Nuggets membangun keunggulan yang luar biasa hanya untuk menemukan diri mereka berjuang melawan Lakers yang melonjak pada kuarter keempat.
“Anda memenangkan game pertama (Final Wilayah Barat) dan yang dibicarakan semua orang adalah Lakers,” kata Malone.
“Jujur saja, itu adalah narasi nasional, (itu) adalah hei, Lakers baik-baik saja. Mereka tertinggal 1-0 tetapi mereka menemukan sesuatu. Tidak ada yang membicarakan tentang Nikola yang baru saja melakukan penampilan bersejarah.”
Malone mencatat bahwa 13 triple-double Jokic di playoff sepanjang kariernya menempatkannya di urutan ketiga sepanjang masa di belakang Magic Johnson (30) dan LeBron James (28).
“Apa yang dia lakukan sungguh luar biasa,” kata Malone tentang bintang asal Serbia itu.
“Tapi narasinya bukan tentang Nuggets, narasinya bukan tentang Nikola. Narasinya adalah tentang Lakers dan penyesuaian mereka.
“Anda memasukkannya ke dalam pipa Anda, Anda menghisapnya dan Anda kembali dan Anda tahu apa yang terjadi… kami akan unggul 2-0.”
Sementara Jokic kembali mencetak triple-double, ledakan 23 poin dari Jamal Murray di kuarter keempat membawa Nuggets melewati Lakers pada hari Kamis.
Murray mengatakan Nuggets yang diunggulkan sebagai unggulan teratas tidak khawatir akan dipandang sebelah mata saat menghadapi tim glamor Lakers yang dipimpin oleh duo superstar LeBron James dan Anthony Davis, yang sedang mengejar rekor gelar juara NBA ke-18.
“Suara dari luar adalah suara dari luar,” kata Murray. “Kami adalah Denver Nuggets, kami sudah terbiasa dengan itu.
“Bahkan ketika kami menang, mereka membicarakan tim lain. Sama saja, sama saja. Hal ini membuat kami lebih bersemangat dan akan lebih manis ketika kami memenangkan chip.”
Terlepas dari keberaniannya, Malone mengatakan bahwa Nuggets sangat menyadari bahwa seri ini akan bergeser ke Los Angeles pada hari Sabtu, bahwa pekerjaan yang paling sulit masih ada.
“Kami belum melakukan apa-apa,” kata Malone. “Anda harus memenangkan pertandingan di kandang tim lain jika Anda benar-benar ingin melakukan sesuatu dalam sebuah seri. Kami tahu betapa hebatnya tim itu, terutama di kandang mereka.
“Kami tidak merayakannya,” kata Malone. “Ini bukan alasan untuk merayakannya. Ini adalah alasan untuk terus menggali lebih dalam dan menemukan cara untuk menjadi lebih baik.”
Sumber : CNA/SL