Ketua YMBR Darwin Pohan: Tidak Mudah Mewujudkan Museum

pengurus baru Museum Barus Raya
Pengurus baru Museum Barus Raya

Medan | EGINDO.co – Tidak mudah mewujudkan sebuah museum, berfungsinya sebuah museum sebagaimana yang diamanatkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum tidaklah semudah membalik telapak tangan karena sebuah museum harus memenuhi syarat antara lain memiliki lokasi dan atau bangunan, memiliki sumber daya manusia, memiliki koleksi, memiliki visi misi dan memiliki sumber dana tetap.

Hal itu dikatakan Ketua Yayasan Museum Barus Raya (YMBR), Darwin Pohan, SE pada Kamis (18/5/2023) dalam pidato usai dilantik sebagai pengurus baru Yayasan Museum Barus Raya yang dilantik oleh Ketua Dewan Pembina YMBR, Ir. H. Maulana Pohan di Gedung Museum Barus Raya, Barus Tapanuli Tengah Sumatera Utara.

“Dengan demikian tugas utama Pengurus YMBR kedepannya adalah bagaimana mengupayakan secara maksimal agar persyaratan sebuah museum itu bisa terpenuhi,” katanya.

Ketua Yayasan Museum Barus Raya (YMBR) Darwin Pohan, SE mengatakan sebagaimana telah sama-sama diketahui bahwa kegiatan Yayasan Museum Barus Raya sudah lama vakum, terutama kelanjutan pembangunan gedung museum, oleh karena itu pengurus baru yang diamanahkan untuk melanjutkan estafet Kepengurusan YMBR akan berupaya dengan sedaya mampu pengurus memberikan kontribusi baik itu pemikiran maupun tenaga demi untuk kelanjutan kegiatan Yayasan Museum Barus Raya.

Menurut Darwin Pohan Kabupaten Tapanuli Tengah khususnya Kota Barus, lokasi berdirinya Museum Barus Raya sudah menjadi destinasi wisata religi dan wisata sejarah di wilayah Pantai Barat Sumatera Utara, ribuan wisatawan dan peziarah setiap bulannya berkunjung ke Kota Tua Barus berziarah ke makam para aulia yang menyebarkan agama Islam di nusantara.

“Tentu saja keberadaan Museum Barus Raya ini berpotensi menambah daya tarik para wisatawan maupun pelajar serta mahasiswa untuk berkunjung ke Barus dan melakukan penelitian karena di museum nantinya akan dipajang koleksi benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan penyebaran agama Islam di nusantara dan melalui museum ini pula kita akan mempromosikan Kota Barus sebagai destinasi wisata religi dan wisata sejarah,” katanya.

Oleh karena itu kata Darwin Pohan kepada pengurus yang diberikan amanah melanjutkan kegiatan Yayasan Museum Barus Raya adalah tugas sangat berat dan diharapkan semua bekerja keras dengan tulus dan ikhlas, demi kemajuan Kota Barus.

Ketua Yayasan Museum Barus Raya Darwin Pohan mengajak Dewan Pembina dan secara khusus kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah serta stakeholder lainnya berkenan untuk membantu pengurus Museum Barus Raya dalam mewujudkan Museum.

Adapun pengurus baru Museum Barus Raya adalah Dewan Pembina, Ketua Ir. H. Maulana Pohan dengan anggota Dr. Bahdin Nur Tanjung, MM. Drs. H. Surya Alam Pohan dan H. Adlansyah Batubara, SH.

Dewan Pengawas, Ketua H. Achyar Habayahan dengan anggota Dr. Irfan Simatupang dan Dr. Soltani Silalahi, MA.

Dewan Pengurus, Ketua Darwin Pohan, SE dengan wakil ketua H. Sapwan Pohan, SE. Nurdin Ahmad, Iriansyah Simanjuntak, Syafriwal Marbun dan Eswandi Pasaribu.

Seretaris Umum Syahrial Sihotang, SH dengan wakil sekretaris Agussalim Batubara, S.Pdi dan Lindawani Lubis serta Bendahara Umum Akhyar Lubis. AMD dan wakil bendahara H. Melki Simanjuntak.@

Bs/fd/timEGINDO.co

 

Scroll to Top