Jakarta|EGINDO.co Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, 100 persen jemaah sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Dengan demikian, semua kuota jemaah haji reguler sudah terisi.
Yaqut mengatakan, ke depan, pihaknya akan fokus pada upaya pelunasan Bipih, untuk 8 ribu tambahan kuota. “Alhamdulillah yang mendaftar lunas sudah lebih dari 336 orang dari kuota, jadi sudah 100 persen plus 336 orang,” ujarnya, dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (14/5/2023).
Menag menekankan, kerja keras dari daerah tidak perlu diragukan lagi. Partisipasi aktif KUA (Kantor Urusan Agama) mendatangi calon jemaah, membuahkan hasil.
“Sejak awal kami minta jajaran KUA untuk mendatangi jemaah, apakah mereka akan melunasi atau tidak. Jika tidak, harus buat pernyataan tidak melunasi,” ujarnya.
Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler, dan 17.680 kuota jemaah haji khusus. Proses pelunasan Bipih telah dibuka sejak 5 April, dan akan berakhir pada 19 Mei 2023.
Indonesia telah mendapat tambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi sebesar 8 ribu jemaah. Tambahan kuota ini sudah masuk dalam sistem aplikasi Arab Saudi e-Hajj per 15 Mei 2023.
Komisi VIII menyetujui adanya tambahan kuota ini dan meminta agar dapat dioptimalkan. “Terima kasih atas persetujuan tambahan kuota 8 ribu jemaah, sebab hari ini rapat kita tentang itu,” ucap Menag.
Menag berkomitmen untuk terus berjuang bersama jajaran, agar kuota tambahan ini dapat dioptimalkan. Menurutnya, tambahan kuota diperoleh dengan tidak mudah.
“Kita akan berupaya keras agar kuota tambahan juga terserap optimal. Termasuk juga agar para petugas yang juga ditambah meski hanya 300 orang, namun bisa maksimal dalam melayani,” katanya.
Sumber: rri.co.id/Sn