Honduras Mulai Pembicaraan Perdagangan Dengan China

Menlu Honduras Eduardo Enrique Reina dengan mitra Qin Gang dari China
Menlu Honduras Eduardo Enrique Reina dengan mitra Qin Gang dari China

Tegucigalpa | EGINDO.co – Honduras akan segera memulai pembicaraan untuk mencapai kesepakatan dagang dengan China, diplomat tertinggi negara Amerika Tengah ini mengatakan pada hari Jumat (12 Mei), menandai langkah terbaru menuju hubungan bilateral yang lebih kuat antara kedua negara setelah Honduras memutuskan hubungan dengan Taiwan.

Menteri Luar Negeri Honduras Eduardo Enrique Reina mengatakan kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers bahwa tujuannya adalah untuk memulai pembicaraan “segera” dan pada akhirnya menandatangani perjanjian “perdagangan bebas” dengan raksasa Asia, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia.

“Ini akan menjadi kabar baik dan (menawarkan) peluang untuk akses produk kami ke China,” kata Reina.

Pada akhir Maret, Honduras mengakhiri pengakuan diplomatiknya terhadap Taiwan yang telah berlangsung selama puluhan tahun, setelah Presiden Xiomara Castro memilih untuk membuka hubungan dengan China dalam upaya untuk mendapatkan lebih banyak investasi dan lapangan pekerjaan.

Baca Juga :  China Tingkatkan Secara Signifikan Utang Untuk Pulihkan Pertumbuhan Ekonomi

Kopi akan menjadi ekspor pertama Honduras ke pasar Cina yang sangat besar, kata Reina, menambahkan bahwa kedua negara juga mengevaluasi pengiriman udang dan melon ke Cina di masa depan.

Honduras adalah salah satu produsen kopi terbesar di Amerika Tengah.

Reina mengatakan bahwa China juga telah menyatakan minatnya untuk membeli daging sapi dan pisang Honduras, di antara produk-produk lainnya.

Pada bulan April, diplomat tersebut mengatakan bahwa Honduras juga berharap dapat mencapai kesepakatan dengan China untuk meringankan beban utang negara dengan dukungan organisasi keuangan dari mitra barunya.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top