Jakarta|EGINDO.co Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) fokus membahas beberapa isu, dalam pertemuan High-Level Task Force on ASEAN Community’s Post-2025 Vision (HLTF-ACV). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi berharap mendapatkan pemikirian yang out of the box.
Presiden Jokowi menegaskan, ASEAN harus betul-betul siap menghadapi tantangan yang makin kompleks. “We have to prepare for the worst but remain hoping for the best,” kata Presiden Jokowi di acara KTT Ke-42 ASEAN Summit yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden RI, Kamis (11/5/2023).
Presiden Jokowi menekankan, peran HLTF-ACV sangat krusial dalam mengidentifikasi tantangan dan peluang ASEAN ke depannya. Terlebih, HLTF-ACV harus mampu berkontribusi untuk ASEAN demi kemajuan kawasan dan dunia.
“Visi ASEAN 2045 harus lebih adaptif dan forward-looking, tidak boleh business as usual. Diskusi hari ini, mengelaborasi pemikiran yang out of the box dan transformatif,” ucap Presiden Jokowi.
Oleh karenanya, Presiden Jokowi menegaskan, para pemimpin negara anggota ASEAN wajib mengetahui laporan HLTF-ACV. “Harus tahu rencana arah ke depan,” ujar Presiden Jokowi.
Diketahui, Presiden Jokowi membuka Pertemuan Para Pemimpin ASEAN dengan Satuan Tugas Tingkat Tinggi tentang Visi Komunitas ASEAN Pasca-2025. Atau, High-Level Task Force on ASEAN Community’s Post-2025 Vision (HLTF-ACV).
Pertemuan dalam rangkaian KTT ke-42 ASEAN 2023 tersebut, digelar di Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/05/2023). Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, Menlu RI Retno Marsudi dan Mensesneg RI Pratikno.
Sumber: rri.co.id/Sn